3 Hal yang Perlu Kamu Tahu tentang Obat Racikan

Pernahkah saat ingin mengambil obat kamu menunggu cukup lama padahal tidak banyak pasien? Bisa jadi ini terjadi karena obat yang diresepkan merupakan obat racikan.
Obat racikan merupakan obat yang berisi zat aktif dengan dosis yang disesuaikan dengan kondisi pasien, biasanya untuk pasien anak-anak karena keterbatasan sediaan untuk anak.
Biasanya obat racikan membutuhkan waktu lebih lama daripada obat biasa, karena butuh proses peracikan dan perhitungan dosis terlebih dahulu.
Lho, dosis kan ditentukan dokter, kenapa harus dihitung lagi? Hal ini dilakukan untuk memastikan ketepatan dan efektivitas terapi. Biasanya dosis dihitung lagi menyesuaikan dengan kekuatan sediaan yang tersedia.
Supaya lebih jelas, berikut ini informasi yang perlu kamu ketahui tentang obat racikan.
1. Siapa yang biasanya butuh obat racikan?
Umumnya kebanyakan obat racikan dibuat untuk pasien anak. Ini karena dosis obat untuk anak dihitung berdasarkan berat badan, tinggi badan atau luas permukaan tubuh sehingga dosisnya spesifik untuk menghindari kelebihan atau kekurangan dosis.
Selain itu, bisa juga digunakan pada dewasa jika kekuatan sediaan yang tersedia tidak sama dengan dosis pada resep.
Obat racikan juga kerap diresepkan sesuai dengan kondisi pasien, misalnya pada pasien dengan permasalahan kondisi kulit. Tujuannya agar dosis dan zat aktif yang digunakan sesuai dengan keluhan pasien sehingga terapi efektif.