Transplantasi jantung adalah prosedur medis yang dilakukan pada pasien dengan penyakit jantung kronis. Mulai dari gagal jantung, penyakit jantung koroner, hingga kelainan aorta.
Biasanya pasien yang mendapatkan penanganan ini sudah menjalani berbagai pengobatan dan operasi tetapi keadaannya tidak kunjung membaik. Walaupun termasuk operasi besar, transplantasi jantung ternyata memiliki tingkat kesuksesan yang cukup baik.
Data dari International Society of Heart and Lung Transplantation menunjukkan bahwa tingkat bertahan hidup dalam setahun mencapai 84,5 persen, sedangkan dalam lima tahun sebesar 72,5 persen. Selain itu, 20 tahun setelah prosedur dijalankan, persentase pasien yang bisa bertahan hidup adalah 21 persen.
Lalu sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh ketika menjalani operasi tersebut? Adakah efek samping dari prosedur ini? Berikut penjelasannya!