Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan intim (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi pasangan intim (pexels.com/cottonbro)

Edukasi seks merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh setiap orangnya. Nyatanya banyak orang justru menganggap hal ini sebagai sesuatu yang sepele, sehingga tidak berusaha untuk menambah literasi mengenai edukasi seksnya.

Kamu tentu perlu berhati-hati jika dirasa tidak memiliki edukasi seks yang cukup, sebab bukan tak mungkin akan memengaruhi caramu dalam memandang lawan jenis atau pun memperoleh segala risiko yang berkaitan dengan hubungan seksual.

Untuk memahaminya lebih jelas, maka kamu perlu menyadari beberapa tanda berikut ini yang menjadi sinyal bahwa dirimu masih memiliki edukasi seks yang rendah.

1. Belum memahami alat kontrasepsi

ilustrasi kondom (pexels.com/@n-voitkevich)

Kontrasepsi merupakan suatu upaya pencegahan kehamilan pada banyak pasangan. Dalam melakukan upaya ini, ada beragam alat kontrasepsi yang dapat digunakan, salah satu yang paling populer adalah kondom.

Jika kami sudah memahami apa saja alat kontrasepsi yang baik dan cara penggunaannya, maka tidak ada yang salah dari edukasi seksmu. Namun, jika kamu justru kebingungan dalam menggunakan alat kontrasepsi, maka hal tersebut menjadi tanda dari kurangnya pemahaman edukasi seksmu.

2. Tindakan seksual yang bisa menyebabkan kehamilan

ilustrasi anal seks (unsplash.com/@charlesdeluvio)

Bagi pasangan yang aktif dalam hubungan seksual, entah itu yang sudah menikah atau pun belum, tentu memahami batasan seks adalah hal yang wajar. Hal ini dikaitkan dengan aktivitas seperti apa yang bisa menyebabkan kehamilan.

Dengan demikian, maka kamu tak akan sembarangan lagi dalam melakukan kontak fisik secara berlebihan dengan seseorang. Selain itu, risiko mengenai kehamilan dan hal lain yang berkaitan dengan urusan seksual pun dapat dihindari dengan baik

3. Tanda penyakit menular seksual

ilustrasi pasangan intim (pexels.com/84330351)

Ada banyak risiko dari aktivitas seks yang tak sehat. Salah satunya adalah penyakit menuluar seksual yang dimiliki oleh beberapa pasangan. Jangan sampai nekat dalam melakukan hubungan seks, apalagi tanpa kondom jika salah satu dari kamu memiliki penyakit menular seksual.

Bahkan ketika menggunakan kondom sekali pun, risiko akan penularan tetap terbuka lebar. Ini pentingnya menjaga dirimu dari segala bahaya seksual.

4. Eksplorasi seks untuk mengetahui mana yang tepat dan berbahaya

ilustrasi fantasi seksual (pexels.com/Kamaji_Ogino)

Tidak banyak yang tahu bahwa salah satu hal penting dalam memastikan edukasi seks juga berkaitan dengan urusan eksplorasinya. Eksplorasi seks sering kali dilakukan seseorang tanpa ilmu yang cukup, sehingga menyebabkan risiko tersendiri.

Padahal melalui edukasi seks yang tepat, maka kamu dapat membedakan mana yang baik dan mana yang keliru. Dengan demikian, maka risiko yang ada dapat dihidari.

5. Cara memperlakukan pasangan dengan baik

ilustrasi dirty talk (pexels.com/Andrea_Piacquadio)

Berbicara mengenai edukasi seks nyatanya tak melulu berkaitan dengan urusan seks semata. Namun, ternyata hal ini juga membahas menganai caramu dalam melihat dan memperlakukan pasangan.

Kamu dapat secara mudah memahami seperti apa cara memperlakukan pasangan, khususnya saat melakukan aktivitas seksual. Dengan demikian, maka hubungan seksual yang tak sehat pun dapat dihindari dengan baik.



Tentunya dengan memiliki edukasi seks yang cukup, maka dapat menjadi kesiapan untuk dirimu ke depannya. Edukasi seks sangat penting untuk segala rentang usia. Jangan disepelekan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team