7 Fakta Unik tentang Seksualitas Manusia yang Didukung Sains

Seks punya sensasi dan efek yang mengejutkan! Namun, tak peduli seberapa besar kita menikmatinya, seks tetap menjadi salah satu aspek evolusi yang misterius hingga detik ini.
Mungkin bukan hanya kita yang penasaran, para peneliti pun demikian. Mereka mencoba menjawab pertanyaan mengapa kita, manusia, punya ketertarikan besar terhadap seks serta berbagai pertanyaan lainnya.
Untuk menambah wawasan tentang seks yang didukung secara ilmiah, yuk, simak fakta unik tentang seksualitas manusia di bawah ini!
1. Seks mempercepat evolusi manusia
Salah satu alasan besar mengapa para ilmuwan selalu menggaruk-garuk kepala ketika membahas seks adalah karena mereka belum tahu pasti apakah seks memberikan manfaat atas reproduksi seksual atau tidak. Karena, bagi reproduksi aseksual, hubungan seks tidak diperlukan.
Reproduksi aseksual sendiri cukup sederhana. Misalnya, ada satu organisme yang dapat membagi dirinya menjadi dua, di mana "keturunannya" akan sangat identik dengan induknya. Tidak ada risiko kelainan genetik pada garis keturunannya, dan mereka tidak harus menemukan pasangan untuk bereproduksi.
Oleh karena itu, ada teori yang menyebutkan kalau biaya reproduksi seksual lebih "mahal" dari reproduksi aseksual. Namun, sebagaimana disebutkan dalam penelitian berjudul "Sex Releases the Speed Limit on Evolution" dalam jurnal "Nature" tahun 2012, meskipun mahal, proses reproduksi seksual selalu diimbangi dengan dorongan yang mempercepat adaptasi suatu spesies di lingkungan yang baru.
Jika bukan karena reproduksi seksual, suatu organisme akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan mekanisme adaptasi yang diperlukan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Jadi, bisa dibilang kalau seks telah membantu mempercapat evolusi spesies kita, Homo sapiens.