TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Mengatasi Ereksi yang Cuma Sebentar, Ubah Gaya Hidup!

Pahami juga kapan harus memeriksakan diri ke dokter

ilustrasi laki-laki (freepik.com/krakenimagescom)

Saat mendapat rangsangan seksual, sangat wajar bila laki-laki akhirnya mengalami ereksi. Namun, pada beberapa individu, kondisi tersebut tidak bisa bertahan lama. Hal ini pun akhirnya memengaruhi performa kala bercinta dan dapat memicu kekhawatiran tersendiri.

Demi mengatasi masalah tersebut, berbagai cara mengatasi ereksi yang cuma sebentar pun banyak disarankan. Meski demikian, kamu perlu mencoba yang memang benar-benar aman secara medis seperti hal-hal di bawah ini, ya.

Cara mengatasi ereksi yang cuma sebentar

Ereksi merupakan proses ketika penis laki-laki mengeras dan membesar karena terisi penuh oleh darah yang dipicu rangsangan seksual, melansir Cleveland Clinic. Namun, pada kondisi tertentu, seseorang mungkin kesulitan mengalaminya. Hal tersebut kerap disebut disfungsi ereksi.

Dilansir Healthline, disfungsi ereksi terbagi menjadi tiga kategori. Ketiganya adalah ketidakmampuan penis mempertahankan ereksi dalam waktu singkat, situasi tertentu, terjadi sementara, dan long term disfungsi ereksi.

Secara spesifik, ereksi cuma sebentar mungkin disebabkan oleh beberapa kebiasaan buruk seseorang. Termasuk merokok, diet yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, hingga berat badan yang tidak ideal. Stres dan masalah metabolik tubuh juga bisa menyebabkan kondisi yang sama. Lantas, bagaimana cara mengatasi ereksi yang cuma sebentar?

1. Berhenti merokok

ilustrasi merokok (pexels.com/Geri Tech)

Oksida nitrat (NO) merupakan salah satu molekul terpenting yang dibutuhkan tubuh agar ereksi bisa tercapai. NO sendiri adalah vasodilator. Artinya, molekul ini membantu pembuluh darah menjadi rileks yang mana sangat berpengaruh pada ereksi.

Masalahnya, merokok dapat memicu inflamasi kronik yang menyebabkan masalah pada fungsi pembuluh darah. Alasannya, merokok menurunkan ketersediaan molekul NO pada tubuh dan memengaruhi kemampuan laki-laki mempertahankan ereksi, melansir sumber yang sama.

2. Perbaiki pola makan dan diet

Cara mengatasi ereksi yang cuma sebentar bisa dilakukan dengan memperbaiki asupan makanan yang dikonsumi. Studi yang dipublikasi dalam JAMA Network Open menunjukkan bahwa menu makanan yang kaya sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi.

Selain itu, penelitian yang sama juga menyebutkan bahwa ikan dan daging juga menunjukkan manfaat yang sama. Terutama daging merah yang sudah diproses, melansir Verywell Health. 

Baca Juga: Negara Pemilik Ukuran Penis Terbesar, Apakah Indonesia?

3. Mencapai berat tubuh ideal

ilustrasi berat badan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sejalan dengan memperhatikan diet asupan makanan, kamu juga perlu mengevaluasi kembali berat badan. Menurut Harvard TH Chan School of Public Medicine, individu dengan berat badan ideal memiliki tingkat risiko disfungsi ereksi lebih rendah dibanding yang overweight dan obesitas.

Oleh karenanya, kamu mungkin perlu melakukan diet jika tubuhmu overweight. Namun, lakukan secara perlahan dan hindari diet eksterm karena dapat mengganggu metabolisme tubuh.

4. Olahraga rutin

Cara mengatasi ereksi yang cuma sebentar selanjutnya adalah dengan melakukan olahraga secara rutin. Latihan fisik selama 160 menit setiap minggu menunjukkan improvisasi yang baik dalam mengatasi disfungsi ereksi terhadap individu dengan sindrom metabolik atau obesitas, melansir studi dalam The Journal of Sexual Medicine.

Kamu bisa melakukan berbagai latihan fisik, bahkan dari yang paling sederhana seperti lari ringan. Selain membantu mengatasi disfungsi ereksi, aktivitas tersebut juga jadi cara efektif untuk menunjang penurunan berat badan. Satu kali dayung, dua tiga pulau terlampaui, bukan?

5. Mengelola stres

ilustrasi stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seperti disebutkan sebelumnya, stres dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk ereksi. Hal tersebut juga berlaku ketika individu mengalami kecemasan atau overthinking saat hendak melakukan seks, melansir Hims. Oleh karenanya, mengelola pikiran sangat penting dilakukan. 

Usahakan untuk tetap rileks ketika hendak berhubungan seks. Selain itu, metode pernapasan diafragma dan Progressive Muscle Relaxation (PMR) dikatakan mampu meningkatkan libido yang akhirnya berkaitan kemampuan ereksi. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya