Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kebanyakan orang menganggap cock ring sebagai alat yang dapat meningkatkan kenikmatan saat berhubungan seks. Namun pada beberapa individu, cock ring mengatasi disfungsi ereksi dengan cara dikombinasikan pompa vakum untuk meningkatkan ereksi. Cock ring bisa menjadi cara yang menyenangkan dan efektif untuk meningkatkan kekuatan ereksi tanpa resep obat disfungsi ereksi.
Bila digunakan dengan benar, cock ring bisa menyenangkan bagi kedua pasangan. Selain itu, dapat menghindari penggunaan obat untuk mendapatkan ereksi lebih kuat, tahan lama dan sensasi rangsangan saat berhubungan seksual. Meskipun ada potensi bahaya dalam penggunaan cock ring, alat ini dianggap sebagai cara yang aman dan efektif untuk meningkatkan kualitas kehidupan seks. Berikut penjelasan dasar tentang cock ring, manfaat serta bahayanya bagi kesehatan.
1. Cock ring dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi
ilustrasi disfungsi ereksi (freepik.com/freepik) Walau belum banyak bukti yang memaparkan bahwa cock ring mengatasi disfungsi ereksi, penelitian terhadap sebagian individu menunjukkan beberapa manfaat nyata. Keuntungan utama cock ring adalah dapat digunakan bersamaan dengan pengobatan disfungsi ereksi lainnya untuk memaksimalkan efeknya. Penggunaan alat ini dengan cara dipasang di sekitar pangkal penis, atau penis dan testis, sehingga memberikan tekanan ke area sekitarnya. Tekanan ini menekan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari penis dan menyebabkan darah keluar lebih lambat.
Fernando Mazzilli dalam sebuah studinya tahun 2022 yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Medicine menyatakan bahwa salah satu penyebab disfungsi ereksi adalah karena tubuh tidak dapat menyimpan cukup darah di penis untuk memulai atau mempertahankan ereksi. Oleh karena prinsip itulah, cincin ini berfungsi memerangkap darah di penis lebih lama dan meningkatkan jumlah total darah di penis sehingga ereksi yang lebih kuat.
Baca Juga: 3 Ciri Miss V yang Sehat, Tidak Terasa Gatal
2. Manfaat menggunakan cock ring
ilustrasi cegah disfungsi ereksi (freepik.com/freepik) Salah satu manfaat utama menggunakan cock ring adalah kemampuannya untuk melakukan hubungan seks yang lebih baik, dengan memungkinkan pria mempertahankan ereksi dalam jangka waktu lama. Meskipun perawatan seperti viagra populer untuk membantu mempertahankan ereksi, cock ring adalah pendekatan non-medis, dan alternatif yang efektif bagi mereka yang tidak ingin minum obat. Bagi pasangan yang memakai cincin, kehadiran sensasi yang ekstra di pangkal penis bisa menimbulkan efek rangsangan klitoris saat berhubungan seks.
Menurut sebuah studi yang dilakukan Luke Fazio tahun 2004 dalam jurnal CMAJ, aliran darah yang terperangkap ke penis dapat meningkatkan ereksi pria dan membantu ejakulasi tertunda, sehingga menghasilkan performa seksual yang lebih memuaskan. Cock ring umumnya aman digunakan, dan merupakan cara untuk membantu pria yang tidak ingin menggunakan obat, namun ingin mempertahankan ereksi. Penting diperhatikan untuk tidak memakai cock ring lebih dari 30 menit untuk menghindari kerusakan pada penis.
3. Risiko menggunakan cock ring
ilustrasi konsultasi dengan dokter (freepik.com/yanalya) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ada risiko menggunakan cock ring. Bahaya ini mungkin berisiko merusak penis. Sebaiknya melepas cincin penis jika mengalami salah satu hal berikut:
- Nyeri
- Mati rasa atau perasaan kesemutan
- Bengkak atau muncul benjolan yang tidak biasa
- Perubahan warna atau memar pada penis
- Gunakan cincin penis yang pas dan memastikan tidak memakainya lebih dari 30 menit akan membantu dalam menghindari risiko.
Sebuah studi tahun 2018 dalam jurnal Case Reports in Neurology, penyepitan penis akibat penggunaan cock ring akan memicu risiko terkena gangren. Di sinilah suplai darah ke penis menjadi terputus dan jaringan yang menyusun penis tidak mendapatkan cukup oksigen dan mati rasa.
4. Cara lain meningkatkan ereksi selain cock ring?
ilustrasi gaya hidup sehat (freepik.com/freepik) Perlu diketahui bahwa sebenarnya ada banyak pilihan untuk membantu mengatasi disfungsi ereksi, termasuk:
- Perubahan gaya hidup dan olahraga teratur. Terdapat bukti bahwa berhenti merokok dan mengurangi asupan alkohol dapat memperbaiki disfungsi ereksi, serta menurunkan berat badan bagi penderita obesitas. Selain itu, olahraga ringan secara teratur juga dapat membantu.
- Meninjau riwayat konsumsi obat-obatan. Beberapa obat dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
- Konsultasi dengan psikolog. Selain penyebab fisik, disfungsi ereksi juga dapat disebabkan oleh stres atau masalah kesehatan mental seperti depresi.
- Pengobatan medis. Penghambat PED5 adalah pengobatan pertama yang mungkin disarankan dokter untuk mengatasi gejala disfungsi ereksi.
- Pembedahan. Jika mengalami kerusakan pada alat kelamin misalnya setelah operasi prostat, kemungkinan disarankan untuk mencoba implan penis yang memerlukan pembedahan.
Jika melakukan pemeriksaan ke dokter, kemungkinan besar akan merekomendasikan untuk mencoba obat yang disebut penghambat PDE5 untuk disfungsi ereksi. Obat-obatan tersebut meliputi:
- Viagra
- Sildenafil
- Cialis
- Tadalafil
- Levitra
- Spedra
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat resep dan penanganan yang tepat. Pendekatan lain untuk dapat meningkatkan ereksi, seperti meningkatkan kesehatan kardiovaskular, menurunkan berat badan, dan berhenti merokok.
