Sebelum menerapkan praktik seks ini, ada baiknya riset terlebih dahulu terkait aktivitas apa saja yang ingin dan tidak ingin dilakukan. Selalu komunikasikan dengan pasangan dan pastikan individu yang terlibat memang ingin melakukannya. Tetapkan pula batas aman, kata, gestur, dan semua metode komunikasi yang perlu diketahui bersama ketika sedang melakukan aktivitas BDSM.
Untuk pemula, kamu bisa menerapkan BDSM dengan membatasi indra atau deprivasi sensorik, misalnya dengan menutup mata atau mulut pasangan submisif. Tindakan ini akan memberikan kontrol kepada dominan dan membuat submisif tunduk pada kekuasaan, tetapi masih level mudah.
Setelah melakukannya, evaluasi lagi apakah kamu dan pasangan benar-benar menyukai dan nyaman untuk menerapkan tindakan tersebut. Tanyakan kepada pasangan, lanjutkan dan kombinasikan dengan fantasi lain jika memang menyukainya.
Lebih dari aktivitas seks lain, apa itu BDSM merupakan bentuk keintiman yang perlu dilakukan dengan kesadaran penuh. Kamu pun membutuhkan kesepakatan dan komunikasi batas aman dengan pasangan agar terhindar dari risikonya.
Referensi:
"What Is BDSM Sex?". WebMD. Diakses November 2024.
"BDSM: Meaning, Benefits, & Tips from a Sex Therapist". Choosing Therapy. Diakses November 2024.
"What is BDSM? An Expert Guide to BDSM sex for beginners". Cosmopolitan. Diakses November 2024.