Selain infeksi menular seksual, menelan air mani juga dapat memberikan dampak lain bila kamu punya alergi terhadap air mani.
Meski kasusnya jarang terjadi, tetapi alergi terhadap air mani atau human seminal plasma hypersensitivity (HSP) bisa dialami dengan gejala gatal, kemerahan, bengkak, dan rasa terbakar di area sekitar vagina.
HSP terjadi akibat adanya reaksi alergi terhadap kandungan protein yang ada di dalam air mani. Selain pada vagina, gejala HSP juga bisa terjadi di bagian tubuh lainnya yang berkontak langsung dengan air meni, seperti tangan, dada, atau anus.
Menurut sebuah laporan dalam Mount Sinai Journal of Medicine tahun 2011, kondisi langka ini lebih umum dialami perempuan, yaitu tercatat sekitar 40.000 perempuan di Amerika Serikat (AS). Masih belum jelas seberapa luas kondisi ini memengaruhi laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki.
Melansir Healthline, beberapa studi juga menunjukkan bahwa ada kemungkinan seseorang alergi terhadap air maninya sendiri. Kondisi ini disebut sebagai post-orgasmic illness syndrome.
Itulah penjelasan mengenai hal-hal yang terjadi saat seseorang menelan air mani. Meski umumnya tidak berbahaya, tetapi kamu dan pasangan harus mempertimbangkan baik dan buruknya terlebih dulu. Ingat, selalu komunikasikan dengan pasangan tentang apa yang ingin dan tak ingin kamu lakukan dalam aktivitas seksual apa pun, karena seks harus konsensual dan nyaman untuk kedua belah pihak yang terlibat.