Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilistrasi penis (unsplash.com/Deon Black)

Mengeluarkan sperma dengan sengaja atau onani adalah salah satu aktivitas seksual dengan merangsang organ intim dengan menggunakan tangan maupun benda kasar lainnya. 

Namun, apakah sering mengeluarkan sperma dapat menghambat pertumbuhan? Beberapa rumor yang beredar bahwa efek samping dari onani dapat menghambat pertumbuhan laki-laki dan akhirnya menjadi menjadi pendek.

Dilansir Connecticut Children’s, kegiatan seksual tersebut tidak akan mengganggu pertumbuhan tinggi, alias tidak ada kaitannya. Selain itu, banyak mitos lain yang beredar mengenai onani seperti dapat menyebabkan masalah mental, kebutaan, atau membuat seseorang menjadi mandul. Namun, hal tersebut tidaklah benar.

Onani mungkin menjadi topik pribadi yang sangat sensitif untuk dibicarakan. Bahkan, terlalu malu untuk sekadar bertanya atau memikirkan hal tersebut. Kemudian, saat mendengar mitos tersebut, menjadi mudah percaya tanpa mencari tahu kebenarannya.

Jadi, apakah sering mengeluarkan sperma dapat menghambat pertumbuhan? Jawabannya adalah tidak. Padahal, melakukan onani ternyata memiliki dampak positif juga, lho. 

Untuk lebih jelasnya, melansir Healthline, berikut penjelasan mengenai onani, serta dampak dari mengeluarkan sperma dengan sengaja.

Apa itu onani?

Ilustrasi air mani (unsplash.com/Dainis Graveris)

Onani adalah kegiatan untuk melepaskan sejumlah hormon pada laki-laki. Sedangkan, pada perempuan kegiatan seksual ini disebut dengan masturbasi.

Adapun hormon-hormon yang dilepas saat melakukan kegiatan tersebut antara lain:

  • Hormon dopamin, merupakan ‘hormon kebahagiaan’ yang biasanya menyangkut dengan sistem penghargaan otak.
  • Hormon oksitosin, disebut juga dengan hormon cinta dan dikaitkan dengan ikatan sosial
  • Hormon endorfin, merupakan hormon yang memiliki efek untuk menghilangkan stres dan meningkatkan mood atau suasana hati.
  • Hormon testosteron, merupakan hormon yang dapat meningkatkan stamina dan gairah saat berhubungan intim.
  • Hormon prolaktin, merupakan hormon yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membangun suasana hati.

Saat melakukan kegiatan onani atau masturbasi, berarti kamu sedang melepaskan hormon-hormon di atas. Hal ini yang menyebabkan suasana hati dan kesehatan fisikmu akan jauh lebih positif setelah melakukannya. 

Dampak positif onani

Editorial Team

Tonton lebih seru di