Wewangian pada kondom mungkin mengadung lebih dari seratus bahan yang berbeda. Formula wewangian sering ditemukan dalam produk perawatan pribadi seperti pelumas seks dan pembersih intim.
Bahan wewangian dapat mencakup sejumlah bahan berbeda yang beracun bagi kesehatan, tetapi dua contoh umumnya adalah ftalat dan musk sintetis. Formulasi wewangian juga dianggap sebagai rahasia dagang, artinya perusahaan tidak diharuskan untuk mengungkapkan komponen wewangian.
Jika komponen wewangian tidak disebutkan pada label, sebaiknya hindari. Cari produk lain yang mencantumkannya, jika ada.
Komponen lain yang mungkin ditambahkan ke dalam produk kondom mungkin termasuk lidah buaya, L-arginin, dan perasa kimia sintetis yang tidak selalu diuji keamanannya di jaringan vagina atau dubur.
Kondom tidak diatur dengan cara yang sama seperti obat-obatan farmasi, dan sering kali ada perbedaan dasar dalam pelabelan. Bahkan, tidak jarang ditemukan kondom khusus atau baru tanpa informasi apakah terbuat dari lateks, kulit domba, atau poliuretan. Ini menempatkan kamu pada risiko alergi, khususnya jika memiliki alergi lateks. Dan, ini juga dapat merusak manfaat perlindungan dari kondom.
Apabila kamu tidak yakin tentang bahan tambahan atau aditif yang mungkin terkandung dalam kondom, bacalah label dan hindari produk yang tidak memberikan informasi sama sekali. Jika tidak yakin dengan bahan tertentu, kamu bisa menghubungi produsen (biasanya dicantumkan di label).