Meskipun merokok dan mengonsumsi alkohol adalah faktor risiko utama untuk kanker tenggorokan, tetapi ada kemungkinan bahwa virus HPV juga menjadi faktor yang meningkatkan potensi perkembangan kanker tenggorokan.
Berdasarkan pemaparan Medical News Today, diperkirakan sebanyak 35 persen kanker tenggorokan berkaitan dengan infeksi HPV. Namun, infeksi virus tersebut tidak secara langsung menyebabkan kanker mulut dan tenggorokan, melainkan HPV dapat menyebabkan perubahan pada sel prakanker dengan cara memicu terjadinya infeksi. Materi genetik yang terinfeksi virus tersebut lalu menjadi bagian dari sel kanker, sehingga nantinya sel-sel tersebut berkembang menjadi kanker sepenuhnya.
Lalu, bagaimana kaitan antara oral seks yang disebut-sebut bisa menyebabkan kanker tenggorokan? Nah, diketahui bahwa jenis HPV yang ditemukan pada mulut yang terinfeksi hampir semuanya ditularkan secara seksual. Jadi, oral seks kemungkinan adalah penyebab penularan HPV di areat mulut dan tenggorokan.