Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menggunakan kondom (pexels.com/Deon Black)
ilustrasi menggunakan kondom (pexels.com/Deon Black)

Disfungsi ereksi alias kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ejakulasi biasanya dikaitkan dengan stres, kelelahan, maupun konsumsi alkohol. Namun, bagaimana jika hal tersebut hanya terjadi ketika menggunakan kondom? Bisakah kondom menyebabkan gagal ereksi?

Faktanya, pelindung fisik dapat memengaruhi kemampuan penis dalam mendapatkan dan mempertahankan ereksinya. Uraian lebih lengkapnya, simak di bawah ini.

Bisakah kondom menyebabkan gagal ereksi?

ilustrasi kondom (pexels.com/Deon Black)

Bagi sebagian orang menggunakan kondom mungkin terasa tidak nyaman. Hal tersebut lantas berpotensi memengaruhi kemampuan penis dalam mempertahankan ereksi. Nah, Condom Associated Erectile Problem adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan kondisi ketika seseorang sulit ereksi saat menggunakan kondom.

Lantas, apakah hal ini langka? Sayangnya, tidak juga. Sebuah studi dalam Sexual Health yang dilakukan pada pria berusia muda menunjukkan bahwa sekitar 40 persen responden kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi saat mengenakan kondom.

Kalau ditanya penyebabnya, masing-masing individu menjelaskan hal berbeda. Namun, di antara penyebab tersebut, berikut beberapa hal yang mendasarinya: 

  • Kecemasan seksual. Perasaan tidak nyaman saat mengenakan kondom, takut kondom terlepas, hingga merasa tidak yakin dengan keterampilan bercinta
  • Terlalu cepat menggunakan kondom berpotensi meningkatkan kesulitan ereksi
  • Ukuran kondom kurang pas. Akibatnya, hubungan seks dapat terganggu dan mengurangi fokus hingga akhirnya memengaruhi kemampuan ereksi 
  • Riwayat gangguan ereksi dengan atau tanpa kondom.

Cara mengatasi disfungsi ereksi saat pakai kondom

Penggunaan kondom dapat memengaruhi momen intim dengan pasangan. Walau begitu, kondisi ini dapat diatasi dengan tetap menggunakan kondom. Beberapa hal berikut bisa kamu lakukan untuk mengatasi kecemasan tersebut sehingga sesi bercinta tidak terganggu: 

  • Gunakan kondom dengan ukuran yang pas. Kondom yang kebesaran atau sebaliknya dapat mengganggu kenyamanan dan membuyarkan gairah bercinta. Begitu juga jika penggunaannya tidak tepat
  • Berlatih menggunakan kondom sendiri tanpa pasangan, misalnya saat masturbasi. Cari tahu cara merasakan kenikmatan saat mengenakannya sehingga momen bercinta dengan pasangan selanjutnya tidak terganggu
  • Tambahkan pelumas sebelum menggunakan kondom untuk meningkatkan kenikmatan. Namun, jangan terlalu banyak supaya kondom tidak lepas
  • Pakai kondom pada saat yang tepat. Hindari menggunakannya terlalu dini atau saat penis belum benar-benar ereksi 
  • Pastikan perempuan terlumasi dengan baik sebelum melakukan seks penetrasi menggunakan kondom. Hal ini penting guna mencegah rasa tidak nyaman dan kerusakan pada kondom
  • Konsultasi dengan profesional untuk menemukan cara terbaik mengatasinya agar sesuai dengan kondisimu.

Bisakah kondom menyebabkan gagal ereksi? Jawabannya, bisa saja. Meski demikian, kamu perlu menelusuri apakah kesulitan ereksi yang dialami benar-benar karena kondom atau ada masalah kesehatan lain yang mendasari.

Referensi:

"Condom-Related Erection Problems Can Easily Be Prevented". Psychology Today. Diakses Desember 2024.
"Condom Anxiety: How to Conquer It". RO. Diakses Desember 2024.
Graham, Cynthia A. dkk. “Erection Loss in Association with Condom Use among Young Men Attending a Public STI Clinic: Potential Correlates and Implications for Risk Behaviour.” Sexual Health 3, no. 4 (January 1, 2006): 255.
"Overcoming Fear of Condom-Associated Erectile Dysfunction". Health Grades. Diakses Desember 2024.

Editorial Team