ilustrasi vagina (pexels.com/Laker)
Vagina adalah organ tubuh yang bisa membersihkan diri sendiri, sehingga tidak perlu dibersihkan dengan menggunakan bahan kimia, seperti sabun yang mengandung pewangi.
Akan tetapi, kamu bisa menjaga dengan cara yang tepat agar tetap terjaga kesehatannya. Cara-cara tersebut adalah:
- Menggunakan alat kontrasepsi
Kamu bisa menggunakan kondom saat berhubungan untuk mengurangi risiko kehamilan dan Infeksi Menular Seksual (IMS). Setelah berhubungan badan, jangan lupa untuk selalu buang air kecil agar terhindar dari penyakit infeksi saluran kemih.
- Menjaga area vagina tetap kering
Kamu bisa menjaga kesehatan vagina dengan menghindarkannya dari kelembapan, seperti mengganti pakaian dalam jika basah yang disebabkan oleh keringat dan mengganti pembalut tiap 4 jam sekali saat menstruasi.
- Menyeka dari depan ke belakang
Setelah buang air kecil, hal yang kamu lakukan adalah menyeka vagina dengan tisu toilet atau handuk khusus dari arah depan lalu ke belakang.
Sebaiknya, kamu tidak melakukan hubungan seks anal. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina dan infeksi lainnya.
Kamu bisa membasuh area vulva atau luar vagina dengan air hangat. Jika perlu, kamu bisa membersihkan area luar tersebut menggunakan sabun yang lembut dan tidak beraroma. Setelahnya, bilaslah vulva secara menyeluruh dan keringkan area tersebut.
Hal yang harus dihindari adalah untuk tidak memasukkan sabun ke dalam vagina. Kamu tidak perlu menggunakan sabun produk yang berlabel khusus untuk alat kelamin.
Agar tidak terjadi iritasi, infeksi, serta nyeri pada vagina, berikut produk-produk yang harus dihindari:
- Douche, bahkan yang diklaim oleh produsennya aman atau alami
- Semprotan deodoran area intim
- Parfum atau body mist
- Sabun detergen
- Sabun yang mengandung parfum.
Itulah tadi beberapa cara membersihkan vagina dengan benar. Hindari beberapa produk di atas yang bisa membuat iritasi pada area sensitifmu, ya!