ilustrasi pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim (flickr.com/alanagkelly)
Bila pemeriksaan dokter menunjukkan IUD terpasang, maka tidak ada lagi yang perlu dilakukan kecuali bila pasien ingin melepasnya. Pada kasus IUD yang dinyatakan hilang, maka dokter dapat menggantinya.
Sementara itu, IUD yang ditemukan tidak sejajar atau tidak terpasang secara semestinya akan dilepas terlebih dahulu sebelum dipasang kembali. Prosedur ini dimulai dengan penggunaan misoprostol untuk membantu melebarkan serviks, lalu pasien akan diberi bius lokal untuk mencegah rasa sakit di leher rahim. Pereda nyeri juga diberikan untuk membantu mencegah kram.
Setelah serviks terbuka cukup lebar, dokter akan menggunakan forsep untuk mengeluarkan IUD. Dalam banyak kasus, dokter akan memasukkan IUD baru setelah melepas yang pertama.
IUD memiliki benang untuk memudahkan penggunanya mengetahui status keberadaan alat tersebut di dalam rahim.Terkadang, perempuan melaporkan tidak dapat menemukan benang IUD yang meskipun ini tidak umum, tetapi tetap bisa terjadi.
Mengetahui cara mengecek posisi benang IUD dapat membantu memastikan apakah IUD masih terpasang di tempatnya. Tindakan medis lanjutan juga dapat dipertimbangkan setelah memeriksa posisi IUD secara mandiri. Pastikan untuk menjaga kebersihan dan hati-hati selama proses pengecekan, ya.
Penulis: Dian Rahma Fika Alnina