Sexual coercion adalah upaya pemaksaan untuk melakukan hubungan seksual dalam suatu hubungan. Metode sexual coercion terkadang bisa sangat halus, misalnya lewat tekanan rasa bersalah, ancaman verbal untuk meninggalkan pasangan, hingga ancaman menyakiti fisik.
Sexual coercion sedikit berbeda dengan pelecehan, karena lebih merupakan tindakan intimidasi. Namun, pemaksaan dalam hal apa pun menghilangkan kebebasan untuk memilih dan perasaan tertekan untuk berhubungan seks juga akan berdampak negatif pada kesehatan mental.
Butuh keberanian untuk berkata "tidak" kepada pasangan. Terutama saat berada dalam tekanan, kita menyangkal hak dasar untuk menolak. Namun, jika menjawab "ya", kamu akan menghadapi semua emosi negatif setelahnya.
Tinjau 10 tips menghadapi tekanan dalam pemaksaan hubungan seksual berikut ini.