ilustrasi memegang kondom (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
Menurut Deborah Arrindell, Wakil Presiden Kebijakan Kesehatan untuk American Sexual Health Association, yang dilansir melalui National Coalition for Sexual Health, kondom kedaluwarsa yang disimpan di tempat kering dan sejuk mungkin lebih baik. Hal tersebut dibandingkan dengan tidak menggunakan pelindung sama sekali. Meski begitu, tentu saja akan lebih baik jika menggunakan kondom baru.
Kamu mungkin tidak merasakan efek samping kondom kedaluwarsa. Namun, produk yang telah melewati masa berlaku tidak lagi bisa dipastikan efektivitasnya. Bisa jadi, tampilan kondom baik-baik saja, tetapi memiliki lubang tak kasat mata.
Adanya lubang ini menyababkan kondom tidak bisa berfungsi maksimal. Kerusakan yang tidak terlihat kemungkinan akan mengurangi atau menghilangkan fungsi kondom sebagai pelindung. Jika dipakai, ini tidak lagi menghalangi pertukaran cairan. Akibatnya, kamu mungkin masih bisa hamil ataupun tertular penyakit menular seksual.
Kamu mungkin memiliki pertimbangan untuk tetap menggunakannya meski terdapat ciri-ciri kondom kedaluwarsa. Meski demikian, sebaiknya tetap hindari kondom yang telah lewat masa berlakunya, ya!