ilustrasi pasangan (unplash.com/Becca Tapert)
Jika kamu bingung bagaimana cara mengajak pasangan terlibat dalam foreplay, mulailah dengan pendekatan yang santai dan komunikasi terbuka. Berikut tips untuk mengajak pasangan terlibat dalam foreplay:
Tanyakan kepada pasangan apa yang mereka inginkan. Katakan bahwa kamu menikmati saat bisa membuat mereka terangsang, lalu minta mereka untuk berbagi apa yang mereka inginkan dari kamu. Diskusikan juga batasan dan kenyamanan masing-masing.
- Jelaskan alasan mengapa foreplay penting
Jelaskan secara jujur mengapa kamu membutuhkan dan menginginkan foreplay. Katakan bahwa foreplay membantu meningkatkan lubrikasi, gairah, memperkuat orgasme, dan membuat kamu merasa lebih dekat dengan pasangan.
- Hindari menyalahkan atau membuat pasangan merasa tidak percaya diri
Berikan pujian kepada pasangan tentang hal-hal yang mereka lakukan yang membuat kamu merasa nyaman. Dorong mereka untuk terus melakukannya.
- Tunjukkan secara fisik bagaimana kamu ingin disentuh
Pandu tangan pasangan dengan lembut ke bagian tubuhmu sambil memberi tahu betapa nikmatnya sentuhan tersebut.
- Lebih sering habiskan waktu bersama tanpa pakaian
Beberapa orang merasa tidak percaya diri dengan tubuhnya. Cobalah untuk lebih sering bersama dalam keadaan tanpa busana guna membuat tubuh masing-masing terasa lebih normal dan menciptakan suasana yang lebih percaya diri ketika berhubungan intim.
Jika kamu atau pasangan merasa belum siap untuk penetrasi, komunikasikan dengan baik. Melambatkan proses akan membantu membangun hubungan intim yang lebih mendalam.
Itulah penjelasan mengenai berapa durasi ideal foreplay dan tips mengajak pasangan terlibat dalam sesi pemanasan yang lebih intens. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki preferensi yang berbeda, jadi komunikasi terbuka dan eksplorasi bersama sangat penting untuk menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi masing-masing orang.
Referensi
"Foreplay: How to Be Better at It". WebMD. Diakses pada Oktober 2024.
"Here’s How Long Foreplay Should Last, a Sex Therapist Says". The Healthy. Diakses pada Oktober 2024.
Miller, S. Andrea, and E. Sandra Byers. “Actual and desired duration of foreplay and intercourse: Discordance and misperceptions within heterosexual couples.” The Journal of Sex Research 41, no. 3 (August 1, 2004): 301–9.