Berapa Lama Durasi Foreplay yang Ideal sebelum Bercinta?

Intinya sih...
- Secara rata-rata, perempuan merasa bahwa durasi foreplay yang lebih lama adalah ideal, sementara laki-laki cenderung meremehkan durasi foreplay yang diinginkan pasangannya.
- Durasi ideal foreplay dapat bervariasi, dan yang terpenting adalah hubungan otentik antara pasangan.
Durasi foreplay yang ideal sebelum bercinta sering menjadi pertanyaan banyak pasangan. Foreplay, atau pemanasan sebelum berhubungan intim, punya peran penting dalam menciptakan keintiman dan kenyamanan, serta membantu meningkatkan kualitas pengalaman bercinta.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perempuan cenderung menginginkan foreplay yang lebih lama dibandingkan dengan laki-laki.
Sebagai contoh, penelitian di Kanada tahun 2004 yang diterbitkan dalam Journal of Sex Research melibatkan 152 pasangan heteroseksual untuk mengetahui persepsi mereka terkait foreplay dan hubungan seksual.
Hasilnya menunjukkan, secara rata-rata, perempuan merasa bahwa durasi foreplay yang lebih lama adalah ideal, sementara laki-laki cenderung meremehkan durasi foreplay yang diinginkan pasangannya.
Jadi, berapa lama durasi foreplay yang ideal sebelum berhubungan seks?
Durasi foreplay yang ideal
Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda terkait seks dan kenikmatan. Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Sex Research, durasi foreplay bervariasi di setiap pasangan. Ini menegaskan bahwa durasi foreplay yang ideal tidak dapat diukur secara kaku.
Lebih penting untuk memperhatikan kualitas daripada kuantitas foreplay, karena yang utama adalah bagaimana aktivitas tersebut dapat memperkuat hubungan emosional dan fisik pasangan.
Selain itu, dalam sebuah ulasan yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproductive Biology, beberapa pasangan yang telah terlibat dalam perilaku “proceptive”—seperti merayu, menggoda, dan bercumbu sebelum foreplay, hanya membutuhkan 1 menit foreplay untuk mencapai orgasme, sementara pasangan lainnya membutuhkan hingga 20 menit atau lebih.
Ini kembali menekankan bahwa durasi ideal dapat bervariasi, dan yang terpenting adalah hubungan otentik antara pasangan, bukan berapa lama waktu yang dihabiskan.
Tips mengajak pasangan melakukan foreplay sebelum berhubungan intim
Jika kamu bingung bagaimana cara mengajak pasangan terlibat dalam foreplay, mulailah dengan pendekatan yang santai dan komunikasi terbuka. Berikut tips untuk mengajak pasangan terlibat dalam foreplay:
- Komunikasi terbuka
Tanyakan kepada pasangan apa yang mereka inginkan. Katakan bahwa kamu menikmati saat bisa membuat mereka terangsang, lalu minta mereka untuk berbagi apa yang mereka inginkan dari kamu. Diskusikan juga batasan dan kenyamanan masing-masing.
- Jelaskan alasan mengapa foreplay penting
Jelaskan secara jujur mengapa kamu membutuhkan dan menginginkan foreplay. Katakan bahwa foreplay membantu meningkatkan lubrikasi, gairah, memperkuat orgasme, dan membuat kamu merasa lebih dekat dengan pasangan.
- Hindari menyalahkan atau membuat pasangan merasa tidak percaya diri
Berikan pujian kepada pasangan tentang hal-hal yang mereka lakukan yang membuat kamu merasa nyaman. Dorong mereka untuk terus melakukannya.
- Tunjukkan secara fisik bagaimana kamu ingin disentuh
Pandu tangan pasangan dengan lembut ke bagian tubuhmu sambil memberi tahu betapa nikmatnya sentuhan tersebut.
- Lebih sering habiskan waktu bersama tanpa pakaian
Beberapa orang merasa tidak percaya diri dengan tubuhnya. Cobalah untuk lebih sering bersama dalam keadaan tanpa busana guna membuat tubuh masing-masing terasa lebih normal dan menciptakan suasana yang lebih percaya diri ketika berhubungan intim.
- Jangan terburu-buru
Jika kamu atau pasangan merasa belum siap untuk penetrasi, komunikasikan dengan baik. Melambatkan proses akan membantu membangun hubungan intim yang lebih mendalam.
Itulah penjelasan mengenai berapa durasi ideal foreplay dan tips mengajak pasangan terlibat dalam sesi pemanasan yang lebih intens. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki preferensi yang berbeda, jadi komunikasi terbuka dan eksplorasi bersama sangat penting untuk menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi masing-masing orang.
Referensi
"Foreplay: How to Be Better at It". WebMD. Diakses pada Oktober 2024.
"Here’s How Long Foreplay Should Last, a Sex Therapist Says". The Healthy. Diakses pada Oktober 2024.
Miller, S. Andrea, and E. Sandra Byers. “Actual and desired duration of foreplay and intercourse: Discordance and misperceptions within heterosexual couples.” The Journal of Sex Research 41, no. 3 (August 1, 2004): 301–9.