ilustrasi penggunaan lubrikan atau pelumas seks (unsplash.com/Deon Black)
Jika foreplay tidak efektif, maka kamu bisa mencoba pelumas yang banyak tersedia di pasaran. Rekomendasi lubrikan yang baik di antaranya:
- Berbahan dasar air
- Berbahan dasar minyak
- Berbahan dasar silikon
Pelumas berbahan dasar air paling sering digunakan. Namun, kekurangannya adalah lebih cepat kering seperti air liur. Tak perlu khawatir, kamu dapat mengoleskannya lagi sesering yang dibutuhkan.
Lalu, pelumas berbahan dasar minyak biasanya digunakan jika aktivitas seks tidak menggunakan kontrasepsi seperti kondom. Kekurangan dari pelumas berbahan minyak adalah dapat merusak sex toy dan kondom, sehingga memperbesar risiko kehamilan dan penularan penyakit kelamin.
Terakhir, pelumas berbahan silikon juga digunakan seperti pelumas air karena tidak merusak kondom. Akan tetapi, diharapkan untuk tidak menggunakan sex toy dengan pelumas berbahan silikon karena bisa merusak pelumas.
Kesimpulan terakhir, air liur bukanlah pelumas yang baik. Malah, air liur tidak seharusnya digunakan. Selain tidak membuat seks nyaman, alat reproduksi pasangan malah terancam kena infeksi atau penyakit menular seksual.
Lebih baik manfaatkan pelumas alami dengan melakukan foreplay agar aktivitas seksual lebih nyaman. Selain itu, bila ingin membeli pelumas, pilih yang sudah teruji klinis. Seks aman, pasangan pun senang!