Ketidaksuburan bukan hanya terjadi pada perempuan, laki-laki juga mengalami risiko yang serupa. Kualitas produksi sperma menjadi faktor yang berhubungan dengan kesuburan. Pemeriksaan analisis sperma diperlukan untuk mengetahui kualitasnya.
Bagaimana kriteria sperma kondisi prima? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan ciri-cirinya antara lain:
- Volume total air mani minimal 1,5 ml;
- Jumlah total sperma paling sedikit 39 juta sel tiap sekali ejakulasi;
- Konsentrasi sperma normal 20 juta sel/ml dalam air mani;
- Total gerak sperma 50 persen;
- Dari segi morfologi, sperma berbentuk normal minimal 30 persen dari total yang dikeluarkan.
Salah satu gangguan pada sperma adalah teratozoospermania. Bagaimana penjelasan mengenai teratozoospermia? Yuk, simak ulasan berikut.
