ilustrasi orang merasa nyeri hebat di perut bagian bawah (pexels.com/Sora Shimazaki)
Tak sedikit perempuan merasakan sakit berupa keram yang luar biasa di area perutnya saat menstruasi. Dilansir National Health Services, ini sejatinya merupakan hal yang normal. Ketika haid, otot dinding rahim akan berkontraksi untuk membantu proses peluruhan darah.
Hormon prostaglandin merupakan pemicu utamanya. Laman Mayo Clinic menjelaskan, level hormon ini diketahui berkaitan dengan nyeri keram haid. Dengan kata lain, semakin tinggi prostaglandin, semakin parah juga kemungkinan nyeri haid yang dirasakan.
Biasanya, level prostaglandin sangat tinggi di awal siklus menstruasi sehingga tak mengherankan jika kamu terserang rasa nyeri hebat di hari pertama. Namun, kamu seharusnya tidak lagi merasakan sakit di hari-hari selanjutnya.
Jaime Seeman, MD, seorang dokter kandungan bersertifikat di Amerika Serikat melalui Livestrong bahkan menyebut hal tersebut sebagai red flag dalam menstruasi. dr. Jaime menjelaskan, itu bisa saja merupakan tanda endometriosis, kondisi ketika endometrium tumbuh di luar dinding rahim.
Ini juga bisa merupakan tanda dari fibroid rahim atau pertumbuhan massa sel non-kanker di luar atau dalam rahim, adenomiosis atau penebalan rahim, atau bahkan gangguan pencernaan seperti penyakit Crohn, radang pada saluran cerna yang menimbulkan rasa sakit dan keram perut.