ilustrsi pria dengan gairah seksual (unsplash.com/We-Vibe Toys)
Kekhawatiran tentang dampak vasektomi terhadap gairah seks memang umum, tetapi penelitian secara umum menunjukkan bahwa vasektomi tidak berdampak negatif pada fungsi seksual.
Vasektomi tidak akan memengaruhi kehidupan seks. Vasektomi tidak akan menurunkan gairah seks karena tidak memengaruhi produksi hormon testosteron pria.
Vasektomi juga tidak memengaruhi kemampuan untuk ereksi atau mengeluarkan air mani. Karena sperma hanya merupakan bagian yang sangat kecil dari air mani, pria tidak akan merasakan perbedaan dalam jumlah sperma yang dikeluarkan.
- Fungsi dan kepuasan seksual
Vasektomi tidak berdampak negatif pada kepuasan seksual. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kepuasan seksual dapat meningkat pasca vasektomi.
Sebuah penelitian menemukan bahwa kepuasan seksual meningkat pada pria setelah vasektomi, tanpa berdampak negatif pada kepuasan pasangannya.
Perasaan lega dari kekhawatiran akan kehamilan yang tidak diinginkan pasca vasektomi dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan seksual.
- Efek jangka pendek potensial
Beberapa pria mungkin mengalami ketidaknyamanan atau nyeri sementara setelah prosedur, yang dapat memengaruhi aktivitas seksual dalam jangka pendek. Namun, efek ini biasanya berlangsung singkat dan hilang seiring dengan proses penyembuhan.
Meskipun vasektomi bersifat minimal invasif, tetapi pasien mungkin mengalami nyeri, pembengkakan, dan memar segera setelah prosedur, yang biasanya dapat diatasi dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas.
Jadi, secara keseluruhan vasektomi tidak berdampak buruk pada hasrat atau fungsi seksual. Dalam banyak kasus, vasektomi dapat meningkatkan kepuasan seksual dengan menghilangkan kecemasan yang terkait dengan kehamilan yang tidak diinginkan. Namun, seperti halnya prosedur medis lainnya, pengalaman setiap individu dapat berbeda-beda, dan penting untuk mendiskusikan kekhawatiran apa pun dengan dokter yang merawat.