ilustrasi sex toys (pexels.com/cottonbro)
Tidak disarankan berbagi sex toy dengan partner tanpa pelindung, terutama jika mainan itu untuk penetrasi ke vagina atau anus. Menurut Lauren Streicher, M.D., profesor klinis kebidanan dan ginekologi, berbagi benda ini tanpa perlindungan sama seperti melakukan hubungan seks tanpa kondom. Artinya, kita berbagi cairan tubuh dengan orang lain, yang membuat kita rentan terkena infeksi menular seksual (IMS).
Selain itu, ada juga risiko vaginosis bakterialis, yaitu rusaknya keseimbangan bakteri di vagina yang membuat gatal, sensasi terbakar saat kencing, dan menimbulkan bau tak sedap.
Jangankan berbagi dengan orang lain, kita tidak boleh memakai sex toy di lubang tubuh yang berbeda tanpa dibersihkan terlebih dahulu. Misalnya dari anus langsung dipindahkan ke vagina. Bakteri E. coli dari rektum bisa menyebabkan infeksi.
Jika malas membersihkan, kamu bisa melapisi sex toy dengan kondom. Lalu, ganti dengan kondom yang baru sebelum dipakai lagi.