ilustrasi pasien HIV (pexels.com/ Anna Shvets)
Alih-alih memberikan manfaat sperma untuk wajah yang pasti, menggunakannya secara DIY justru berisiko. Mengusapkan sperma ke muka berpotensi menimbulkan efek samping serius.
Pertama, dermatitis atopik. Air mani mengandung sejumlah kecil protein. Meski tidak cukup banyak memberikan efek glowing pada kulit, jumlah tersebut cukup untuk memicu hipersensitivitas protein plasma mani manusia.
Kondisi tersebut cukup langka, tetapi pada kasus parah dapat menyebabkan anafilaksis. Alergi yang lebih umum juga bisa terjadi. Efeknya termasuk kemerahan, gatal, kulit kering, hingga bengkak tidak nyaman.
Kedua, penyakit menular seksual. Meski tidak berinteraksi langsung dengan area intim (vagina, anus, penis), cairan mani tetap berisiko menularkan PMS.
Hal tersebut dapat terjadi melalui selaput lendir yang ditemukan di bibir, lubang hidung, dan mata. Pada mata misalnya, herpes okular sangat mungkin menular dan mengakibatkan inflamasi bahkan kehilangan penglihatan.
Dari uraian yang ada, bisa disimpulkan bahwa klaim manfaat sperma untuk wajah belum terbukti secara ilmiah. Lantas, apakah kamu tertarik mencobanya?