ilustrasi alat pencukur rambut (IDN Times/Mardya Shakti)
Fungsi utama rambut kemaluan salah satunya adalah melindungi jaringan internal alat kelamin yang halus dari paparan bakteri dan kotoran. Terutama bagi organ vital perempuan, rambut kemaluan menutupi kulit luar yang sensitif dan bisa teriritasi akibat bergesekan dengan celana dalam.
Nah, rambut kemaluan menahan gesekan sekaligus memproteksi jaringan di dalam vagina. Untuk orang yang labia dalamnya sedikit lebih terbuka, rambut kemaluan dianggap sebagai garis pertahanan pertama dalam melawan penyerang yang dapat menyebabkan iritasi dan infeksi.
Praktik mencukur sendiri tidak rekomendasikan oleh sebagian OB-GYN karena berisiko tinggi mengoyak jaringan penting di organ intim perempuan. Ada berbagai studi yang menunjukkan bahwa mencukur rambut kelamin bukanlah suatu keharusan.
Misalnya, penelitian dalam jurnal Infectious Diseases in Obstetrics and Gynecology tahun 2017 menemukan bahwa mencukur rambut kemaluan dikaitkan dengan peradangan genital, terutama saat menggunakan pisau cukur.
Para peneliti juga menyimpulkan bahwa mencukur sebagian atau seluruh rambut kemaluan dapat meningkatkan risiko displasia (perubahan kulit prakanker). Dampak yang cukup serius itu sepadan dengan keberadaan rambut kemaluan yang memang bukan tanpa alasan.
Menghilangkan rambut kemaluan pada dasarnya tidak memberi manfaat kesehatan. Bahkan untuk alasan kebersihan, mencukur rambut genital dinilai tidak tepat.
"Perempuan termotivasi untuk melakukan perawatan menghilangkan rambut kemaluan karena percaya itu lebih higienis. Saya tidak tahu dari mana ide ini berasal, tetapi ini tidak benar," kata dokter kandungan Tami Rowen mengutip Self.
Karena bertentangan dengan kepercayaan yang beredar, memiliki rambut kemaluan adalah sesuatu yang normal dan sehat. Mispersepsi bahwa rambut kemaluan itu sarang bakteri kemungkinan berasal dari bau yang ditimbulkan dari campuran bakteri dengan minyak dan keringat.
Padahal, selama kita rutin mandi dan membersihkan area genital dengan benar, maka area intim akan memiliki tingkat kebersihan yang baik. Namun, saat kebersihan tubuh terabaikan, mencukur maupun waxing mungkin tidak akan membantu!