Age Verification
This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.
5 Metode Kontrasepsi yang Wajib Diketahui Pasangan Pengantin Baru

Memiliki buah hati tentu dambaan setiap pasangan. Namun, ada beberapa pasangan yang memerlukan waktu untuk mempersiapkan itu semua. Bahkan ada juga yang sudah memiliki anak, tetapi ingin menunda kehamilan yang berikutnya.
Jika salah satunya itu adalah kamu dan pasangan, maka kamu perlu mengenal dulu berbagai kontrasepsi yang ada agar bisa mengambil keputusan yang `tepat.
Nah berikut metode kontrasepsi yang ada saat ini.
1. Kontrasepsi alamiah
Ada beberapa metode yang termasuk kontrasepsi alamiah yaitu metode amenore laktasi, metode ovulasi billings (MOB), metode suhu basal, dan metode simtomtermal.
Untuk Metode Amenore Laktasi hanya dapat dilakukan oleh kamu yang baru melahirkan dan melakukan pemberian ASI secara eksklusif kepada bayi. Metode ini hanya efektif selama 6 bulan. Lebih dari itu lebih baik kamu harus menggabungkan dengan metode yang lain.
Kalau Metode Ovulasi Billings (MOB), mengandalkan pencatatan haid dan pengeluaran lendir dari vagina sebagai tanda kesuburuan kemudian senggama dilakukan di luar masa kesuburan tersebut.
Sedangkan Metode Suhu Basal adalah menentukan masa kesuburan melalui pencatatan suhu tubuh lamu yang dilakukan setiap pagi hari sebelum turun dari tempat tidur. Ketika pada grafik pencatatan terlihat puncak suhu tertinggi maka itulah masa subur kamu. Sama halnya dengan MOB, maka lakukanlah senggama di luar masa subur kamu tersebut.
Yang terkahir adalah Metode Simtomtermal. Metode ini merupakan gabungan dari MOB dan metode suhu basal. Simtomtermal ini lebih efektif daripada menggunakan MOB atau metode suhu basal secara tersendiri. Agar lebih efektif, senggama tidak dilakukan tiga hari sebelum dan tiga hari sesudah puncak masa subur kamu ya.