Tanggal 23 Februari 2022, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) melalui laman resminya mengumumkan izin pemasaran kondom pertama yang secara khusus ditujukan untuk membantu mengurangi penularan infeksi menular seksual (IMS) selama hubungan seks anal.
Kondom ini akan dipasarkan sebagai One Male Condom, yang juga ditujukan sebagai alat kontrasepsi untuk membantu mengurangi risiko kehamilan dan penularan IMS saat berhubungan seks melalui vagina.
Sebelumnya, FDA belum menyetujui kondom yang secara khusus digunakan untuk seks anal. Hubungan seks secara anal diketahui meningkatkan risiko penularan HIV dan IMS secara signifikan. Pemberian izin untuk kondom khusus anal sendiri sekaligus menggarisbawahi pentingnya memperhatikan kesehatan seluruh masyarakat, termasuk yang memiliki kecenderungan melakukan seks anal.