Masturbasi secara umum memberikan kesempatan bagimu untuk mengeksplorasi kepuasan pribadi. Titik kesenangan mana yang sesuai dengan style-mu sehingga lebih mudah mencapai puncak kesenangan.
'Self service' ini juga tidak berpengaruh negatif terhadap kesuburan. Dilansir sumber yang sama, onani yang disertai orgasme tidak mengganggu fertilisasi, implantasi, atau bahkan siklus menstruasi.
Namun, bukan berarti masturbasi bebas risiko sama sekali. Jika melakukannya terlalu sering alias berlebihan, masturbasi juga dapat menyebabkan efek negatif, termasuk rasa kebas pada area genital.
Selain itu, stimulasi mandiri saat masturbasi memungkinkanmu lebih sulit mencapai orgasme saat melakukan aktivitas seksual bentuk lainnya. Hal ini dapat terjadi ketika titik favoritmu saat masturbasi tidak mendapat rangsangan yang cukup ketika bercinta, misalnya.
Pengaruh onani terhadap kesuburan perempuan tidak didukung oleh sains, begitu pula sebaliknya. Namun, ada anekdot yang mengatakan bahwa masturbasi dan orgasme dapat membantu sperma mencapai titik yang mendukung pembuahan.