Bila selama ini penularan penyakit menular seksual identik dengan gejala seperti gatal pada area kemaluan (genital) dan nyeri panggul, ternyata anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Ini karena penularan penyakit seksual juga berpotensi menginfeksi bagian tubuh yang lain.
Aktivitas seperti seks oral atau seks anal telah terbukti berkontribusi meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual, bahkan beberapa aktivitas non-seksual yang melibatkan kontak tubuh juga memiliki risiko yang sama.
Berikut, area tubuh selain genital yang bisa tertular penyakit menular seksual serta gejala yang harus diwaspadai. Diulas tuntas dari laman Health untukmu.
