Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

nypost.com

Puncak kenikmatan atau orgasme adalah hal yang didamba mayoritas pasangan saat berhubungan seksual. Namun, tahukah kamu kalau menurut data dari Cleveland Clinic, di antara semua perempuan yang disurvei, hanya 10 persen yang bisa mencapai orgasme? Padahal, mayoritas laki-laki hampir selalu meraihnya setiap hubungan seks. 

Memang bukan rahasia lagi bahwa perempuan lebih sulit mencapai klimaks. Ada berbagai faktor yang memengaruhi hal ini. Salah satunya adalah kurangnya kontribusi dan pengetahuan laki-laki sebagai pasangan, kata dr. Herdiman Bernard Purba, SpKFR-K.

Dokter spesialis rehabilitasi medik RSCM tersebut mengemukakan hal tesebut lewatwebinar bertajuk Return to Sex: Rehabilitation and Reconstruction pada Jumat (25/9/2020). Berikut ini penjelasan selengkapnya!

1. Mayoritas laki-laki kurang memiliki pengetahuan soal orgasme pada perempuan

thegreatcelebrity.com

"Gangguan orgasme pada perempuan ini sering disebabkan karena prianya, ya," kata dr. Herdiman. 

Ia mengatakan bahwa laki-laki pada umumnya tidak memiliki pengetahuan yang mumpuni soal hubungan seksual, terutama orgasme pada perempuan. Apalagi ketika mereka hanya mendapatkan "edukasi seks" dari film porno. 

"Yang dibayangkan adalah yang memuaskan itu yang 'panjang' dan 'besar'. Padahal, organ seks terbesar manusia adalah otak," imbuhnya. 

Akibatnya, laki-laki menganggap bahwa ketika mereka merasa nikmat, pasangan juga merasakan hal yang sama. Padahal, proses timbulnya rangsangan dan kenikmatan pada kaum hawa berbeda dengan kaum adam. 

2. Hubungan seks penetrasi saja tidak cukup untuk memuaskan perempuan

Editorial Team

Tonton lebih seru di