Age Verification
This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.
Seks Setelah Melahirkan: Mungkinkah Dilakukan dan Apa Dampaknya?

Bagi kehidupan suami-istri, hubungan seks adalah salah satu kunci komunikasi yang bisa membuat pernikahan makin mesra. Namun ketika istri hamil, tentu hubungan seks adalah sesuatu yang harus ditunda. Meskipun hubungan seks tetap bisa dilakukan selama masa kehamilan, namun banyak pasangan yang memilih menunda selama sembilan bulan.
Nah pertanyaannya, setelah bayi lahir, apakah mungkin suami-istri langsung melakukan hubungan seks lagi? Dilansir dari berbagai sumber, ini hal yang perlu kamu ketahui tentang mungkin atau tidak beserta akibatnya melakukan seks setelah melahirkan.
1. Perlu menunggu berapa lama untuk seks setelah melahirkan?
Kehamilan dan melahirkan, akan mengubah banyak bentuk tubuh wanita. Melahirkan juga akan membuat jaringan vagina lebih tipis dan lebih sensitif. Vagina, uterus, dan leher rahim untuk sementara waktu bentuknya akan lebih 'longgar'. Singkatnya, tubuh wanita perlu istirahat agar bisa 'kembali' lagi ke ukuran normalnya.
Sebenarnya tidak ada patokan khusus kapan bisa kembali melakukan hubungan seks setelah melahirkan. Namun dilansir dari Heathline, pada dokter menyarankan menunggu empat hingga enam minggu jika melahirkan secara normal.
Lain cerita jika melahirkan secara caesar. Wanita butuh waktu pemulihan yang lebih lama. Hal itu karena gesekan seks dalam menimbulkan risiko komplikasi, seperti perdarahan pascapersalinan, infeksi rahim, atau jahitan bekas caesar terbuka lagi.