Adakah Tanda Hamil Setelah Sehari Berhubungan Sex?

Merencanakan kehamilan maupun melakukan seks tanpa pengaman, sama-sama bikin deg-degan. Satunya menanti keberhasilan pembuahan, sedangkan yang lain justru berharap sebaliknya. Beberapa orang bahkan mencari tanda hamil setelah sehari berhubungan sex yang mungkin muncul.
Lantas, apakah bisa mengenali gejala kehamilan setelah sehari bercinta? Yuk, cari tahu jawaban dan penjelasannya di artikel berikut ini!
Memahami proses pembuahan dan implantasi
Sebelum muncul tanda-tanda kehamilan, terdapat proses yang dinamakan pembuahan dan implantasi. Pembuahan merupakan tahapan bersatunya sperma dan sel telur. Adapun implantasi adalah saat sel telur yang sudah dibuahi atau disebut embrio menanamkan dirinya ke rahim.
Faktanya, pembuahan dan implantasi tidak langsung terjadi dalam hitungan jam. Sebelum implantasi misalnya, embrio harus ‘berjalan’ selama beberapa waktu dari saluran tuba hingga ke rahim. Nah, perempuan dikatakan hamil ketika embrio telah menempel sempurna pada rahim.
Secara sederhana, sel telur perempuan akan menunggu sperma di saluran tuba. Begitu laki-laki ejakulasi (diasumsikan di dalam vagina), sperma akan berenang menuju ke saluran tuba tersebut.
Paling singkat, sperma dapat mencapai sel telur sekitar 3 menit atau paling lama 5 hari, melansir Very Well Health. Pada proses ini pun tidak terganggu oleh gravitasi atau hal apapun. Menghindari pembuahan dengan mengandalkan manfaat jongkok setelah berhubungan badan bukan pencegahan yang tepat.
Beberapa orang mungkin menganggap bahwa proses ini adalah satu-satunya penyebab kehamilan.Tak heran, jika lantas terdapat kesimpulan bahwa gejala hamil bisa langsung muncul dalam hitungan jam. Sayangnya, keberhasilan sperma membuahi telur belum menjadi indikator seseorang hamil.
Sperma yang sudah bersatu dengan sel telur disebut zigot. Setelah pembuahan, zigot harus berjalan dari saluran tuba menuju rahim. Dalam prosesnya, zigot juga akan melakukan pembelahan untuk menghasilkan embrio dan trofoblas yang merupakan bagian dari inner cell mass.
Zigot yang telah sampai di rahim (kini disebut blastokista) akhirnya perlu menempel pada dinding rahim atau endometrium. Jika berhasil, maka terjadilah proses implantasi, melansir penjelasan dalam The Embryo Project Encyclopedia.
Jurnal Fertil Steril mencatat, proses implantasi bisa terjadi 5-10 hari setelah hubungan seks penetrasi tanpa kontrasepsi berlangsung. Ketika proses implantasi berhasil, tubuh akan mulai mengeluarkan hormon hCG secara berangsur.
Hormon hCG merupakan hormon yang dideteksi oleh alat tes kehamilan alias test pack. Meski demikian, tubuh perlu mencapai kadar hormon hCG tertentu agar bisa terdeteksi oleh alat pregnancy test.