Alat kontrasepsi pada umumnya sering diidentikkan dengan wanita. Kenyataannya, alat kontrasepsi juga dimiliki oleh para pria untuk mengontrol kesuburan serta menanggulangi kehamilan yang tidak diinginkan. Hanya saja alat dan teknik kontrasepsi pria tidak banyak dan tidak dipergunakan dengan efektif. Hingga sekarang alat kontrasepsi untuk pria masih terus dikembangkan oleh para ilmuwan.
Permasalahan yang datang dari pengembangan alat kontrasepsi pria adalah masalah biologis. Dalam artikel berjudul “Male Birth Control Could Actually Happen. But Do Men Want It?”, Wired memberikan pernyataan jika mengatur kesuburan pria jauh lebih susah daripada wanita. Hal itu dikarenakan produksi sperma pria yang terus berlanjut dan memiliki banyak target. Satu ejakulasi mencapai 15 hingga 200 juta sperma per mililiter.
Berbeda dengan wanita yang kesuburannya memiliki siklus dan targetnya hanya satu sel telur. Karena itu tidak banyak alat dan teknik kontrasepsi yang tersedia untuk para pria. Berikut ini adalah beberapa alat kontrasepsi yang sudah ada dan bisa digunakan untuk mengatur masalah kehamilan tersebut.