unsplash com/Giorgio Trovato
Perempuan lebih berisiko mengalami infeksi saluran kemih lebih tinggi, karena letak vagina yang dekat dengan uretra dan anus. Kondisi tersebut mempermudah bakteri untuk berpindah dari anus ke uretra, dan kemudian ke kandung kemih.
Menurut keterangan dari laman Office on Women's Health yang merupakan bagian dari U.S. Department of Health & Human Services, perempuan 30 kali lebih berisiko terkena infeksi saluran kemih ketimbang laki-laki. Alasannya ada dua, yakni:
- Uretra perempuan lokasinya dekat dengan vagina dan anus. Artinya, bakteri dapat dengan mudah berpindah dan menyebar dari area tersebut ke uretra.
- Uretra perempuan lebih pendek ketimbang laki-laki. Artinya, bakteri yang masuk ke uretra bisa mencapai kandung kemih dengan lebih mudah.
Melansir Medical News Today, buang air kecil setelah bercinta dapat membantu mengeluarkan bakteri dari uretra.
Pada laki-laki, kencing setelah seks tidak terlalu penting, karena laki-laki memiliki uretra yang lebih panjang, sehingga bakteri dari area genital cenderung tidak mencapai kandung kemih.
Meskipun belum ada bukti yang benar-benar valid bahwa berkemih usai seks dapat mencegah infeksi saluran kemih, tetapi tak ada salahnya membiasakan praktik ini. Cara ini mungkin dapat menurunkan risiko infeksi saluran kemih, khususnya pada perempuan ataupun orang yang lebih berisiko mengalami penyakit tersebut.