Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

ilustrasi potret mencukur (pexels.com/cottonbro)

Bagi sebagian orang tumbuhnya rambut di daerah genital kadang bikin jadi gak nyaman. Alhasil, membuat kita jadi risih dan ingin mencukurnya. Tapi tahukah kamu, bahwa mencukur bulu rambut di area intim ternyata tidak boleh sembarangan, lho,

Sebab, jika kamu melakukan dengan sembarangan, akan ada efek samping yang tidak nyaman seperti luka, iritasi bahkan infeksi. Berikut adalah tips aman cukur bulu kemaluan. Yuk, disimak!

1. Pastikan alat cukur tepat dan steril

ilustrasi potret alat cukur (pexels.com/Nick Demou)

Untuk lebih memudahkan menjangkau lipatan atau lekukan di sekitar area intim, sebaiknya pilihlah alat cukur manual dengan kepala berlekuk. Arahkan gerakan pisau cukur secara perlahan, agar tidak melukai area intim dan memberikan hasil yang rapi. Pastikan untuk selalu menggunakan pisau cukur atau gunting kecil yang tajam dan benar-benar bersih.

Sebelum digunakan, bersihkan peralatan cukur dengan alkohol atau rendam dalam disinfektan selama 5 menit. Pemakaian pisau cukur yang tidak higienis dapat menyebabkan rasa gatal hingga iritasi.

Pisahkan peralatan cukur bulu kemaluan dengan peralatan cukur rambut anggota tubuh lainnya. Jika menggunakan peralatan cukur yang sama, dikhawatirkan menimbulkan bakteri pada area genital yang dapat menyebabkan jamur.

2. Hindari sharing alat cukur dengan orang lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di