ilustrasi pasangan sedang mengobrol (pexels.com/Jack Sparrow)
Salah satu imbas dari masalah nyeri pinggang adalah seseorang jadi menarik diri dari aktivitas fisik tertentu, misalnya seks. Ketika pasangan mulai jarang berhubungan seks tanpa diskusi, rasa percaya dalam hubungan itu akan mulai terkikis. Takut akan rasa sakit juga tidak hanya dialami oleh orang yang mengalami nyeri pinggang, pasangannya juga bisa khawatir akan menyakitinya saat berhubungan seks.
Terbukalah tentang masalah nyeri pinggang yang dialami, apalagi yang sifatnya kronis, sehingga dapat berdiskusi dalam merencanakan perawatan atau menemukan solusi untuk membuat seks tetap menyenangkan.
Kalau bingung untuk memulai diskusi ini, dilansir Spine Universe, luangkan waktu untuk membicarakan topik-topik ini:
- Nyeri pinggang: Seberapa parah rasa sakitnya, bagian mana saja yang sakit, gerakan atau posisi apa yang meredakan atau meningkatkan rasa sakit?
- Gairah seks: Apakah nyeri pinggang membuat gairah seksual hilang atau menurun?
- Dampak emosional: Bagaimana pengaruh nyeri pinggang terhadap keadaan emosional? Apakah itu membuat kamu merasa kurang menarik bagi pasangan?
- Keterbatasan fisik: Keterbatasan fisik apa yang segera perlu diatasi selama berhubungan seks?
- Keinitiman: Langkah fisik dan non-fisik apa yang dapat meningkatkan keintiman? Apa yang dapat dilakukan untuk merasa dekat dan terhubung dengan keadaan nyeri pinggang?