Hubungan seksual adalah kebutuhan setiap manusia. Namun, bagi para pasien artritis reumatoid atau rheumatoid arthritis (RA), gairah untuk melakukan hubungan seksual bisa menurun atau rendah.
Menurut sebuah riset dalam World Journal of Orthopedics tahun 2014, sekitar 76 persen pasien RA menunjukkan libido yang lebih rendah daripada khalayak umum.
Dirangkum dari berbagai sumber, beberapa gejala RA bisa memengaruhi libido dan hubungan seksual pasien serta pasangannya. Menurut Arthritis Foundation, pasien RA cenderung memandang rendah diri dan tubuhnya sehingga tak bersemangat untuk bermesraan dengan pasangan. Beberapa gejala RA (baik fisik dan psikis) adalah:
- Nyeri dan kaku sendi.
- Lemah otot.
- Kelelahan ekstrem.
- Vagina kering.
- Disfungsi ereksi.
- Citra diri dan tubuh yang negatif.
- Depresi, kecemasan, dan masalah psikis lainnya.
Padahal, hubungan seksual adalah hal yang sehat untuk tubuh manusia. Melepaskan hormon cinta oksitosin, pasien RA juga diuntungkan karena bisa lebih dekat dengan pasangan dan bisa membantu meringankan gejala RA.
Catat, inilah beberapa tips berhubungan seks untuk pasien artritis reumatoid!