Infertilitas umumnya dianggap sebagai masalah pada perempuan, padahal faktanya pria juga bisa mengalami masalah tersebut. Infertilitas pria dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti produksi sperma yang tidak normal, cacat genetik, testis tidak turun (kriptorkismus), atau masalah kesehatan tertentu seperti gonore, klamidia, atau HIV.
Dalam beberapa kasus, penyebab buruknya jumlah dan kualitas sperma sulit dapat ditentukan secara pasti. Sebuah penelitian yang dilakukan Jeremy T Choy dari University of Washington School of Medicine yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism tahun 2020 menyatakan bahwa rendahnya jumlah sperma (oligozoospermia) terjadi ketika konsentrasi sperma berada di bawah batas acuan terendah, yaitu 15 juta sperma/mL ejakulasi.
Baru-baru ini, ilmuwan membuktikan bahwa konsumsi tomat secara rutin memiliki manfaat dalam meningkatkan kesuburan pria. Sebab, salah satu zat yang terkandung di dalamnya, yaitu likopen membawa dampak yang baik terhadap kualitas dan kuantitas sperma. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!