Seks vanila dianggap sebagai bentuk seks konvensional yang tidak melibatkan hal tambahan lain. Dalam seks vanila, tidak ada threesome, swinger, ataupun eksplorasi seks lainnya.
Lahirnya istilah vanilla sex pun digagas dari kelompok yang mengusung kink sebagai preferensi seksual. Tidak heran jika akhirnya ada anggapan bahwa seks vanila adalah hal membosankan.
Nah, faktanya, sex vanilla tidak selalu demikian. Hal apa saja yang terjadi selama seks merupakan kebebasan pasangan dalam menentukannya. Kamu dan doi bisa saja beranggapan bahwa sentuhan nyaman maupun foreplay penuh kelembutan, lebih menyenangkan dari seks dengan kaki terikat.
Pelatih kencan, Lana Otoya dalam InStyle mengatakn, adanya video porno yang menampilkan berbagai adegan mendorong orang-orang untuk melihat seks sebagai hal liar dan gila.Pada akhirnya, hal tersebut dapat membentuk harapan tinggi dan tidak realistis. Padahal, eksperimen tidak selalu sama dengan kepuasan.
Contohnya saja, posisi seks misionaris dengan tatapan hangat bisa jauh lebih menyenangkan dibanding mencoba posisi ekstrem. Namun, anggapan ini tentu bisa berbeda tiap individu dan merupakan hal wajar.
Jadi, apakah vanila sex merupakan hal yang membosankan? Jawabannya kembali padamu dan pasangan, ya. Selama kamu dan pasangan menikmatinya, maka seks vanila tanpa embel-embel lainnya tetap bisa memberi kenyamanan dan gairah.