10 Fakta James Charles, YouTuber MUA yang Tengah Alami Kontroversi

Profesi sebagai beauty influencer sekarang tak terbatas untuk perempuan saja. Buktinya semakin banyak MUA dan YouTuber kecantikan dari kaum adam yang sukses besar.
Salah satunya adalah James Charles, YouTuber MUA dan beauty influencer asal New York, Amerika Serikat. Belakangan nama James terlibat dalam sejumlah kontroversi nih. Yuk kita lihat 10 fakta soal YouTuber satu ini.
1. James Charles Dickinson lahir di New York pada 23 Mei 1999. Tahun ini usianya memasuki 20 tahun

2. Cowok ini memulai kariernya sebagai beauty influencer sejak usianya 16 tahun lho!

3. Pada 11 Oktober 2016, James berhasil jadi ambassador cowok pertama untuk brand kosmetik CoverGirl

4. Namanya pun semakin melejit. James kerap diundang ke berbagai event ternama seperti Met Gala ini

5. Channel-nya sempat memiliki 16 juta subscribers. Dari sini saja ia diramalkan bisa mengantungi hingga Rp86 milyar per tahun

6. James pernah menjadi model video klip Iggy Azalea serta berperan dalam sejumlah film dan serial

7. Belakangan pertikaian dengan beauty guru dan mentornya, Tati Westbrook, membuat James jadi pusat kontroversi

8. Ia menjadi YouTuber pertama yang kehilangan 1 juta subscribers dalam kurun waktu 24 jam. Hingga saat ini pengikutnya sudah berkurang sekitar 3 juta subscribers

9. Selain itu, James disebut melakukan cara-cara tidak etis dalam berbisnis. Ia juga dituduh memiliki perilaku bak seorang predator seks

10. Menanggapi video kecaman Tati Westbrook, James Charles juga mengunggah video permintaan maaf miliknya. Wah semoga segera menemukan titik terang ya!

Itu dia 10 fakta James Charles YouTuber MUA dan beauty influencer yang tengah jadi kontroversi. Ternyata dunia seleb internet juga gak jauh dari drama lho guys. Semoga James segera menemukan titik terang dari kontroversi yang menimpanya ya.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.