10 Lagu Patah Hati yang Groovy, Atasi Negativitas Lewat Melodi

Cause I'm not ready
To find out you know how to forget me
I'd rather hear how much you regret me
And pray to God that you never met me
Than forget me

Lagu ini dirilis Capaldi sebagai single terbarunya sejak album debutnya dirilis pada 2019. "Forget Me" merupakan lagu yang cukup merana dari segi lirik, tetapi ia ramu dengan melodi pop-funky, bukan ballad seperti yang biasa ia bawakan.

Dikombinasi dengan video musiknya yang kocak, tetapi juga empowering. Seakan mendobrak tekanan tampil sempurna yang dibebankan pada figur publik. Diwawancarai NME, sang musisi mengaku masih punya banyak stok lagu depresif seputar patah hati dan putus cinta. 

I need to learn how to cope without you
I'm tryna protect myself but only you know how to, yeah
Oh, I know what we're supposed to do
Oh, but I hate the thought of losing you
So, I'm just tryna hold on

Berkisah tentang seseorang yang merindukan mantan kekasihnya, "When You're Gone" seakan dipersembahkan Shawn Mendes untuk sang mantan, Camilla Cabello. Namun, bukannya dibuat dengan melodi yang mendayu dan menyedihkan, ia memilih aransemen yang cukup groovy untuk sebuah lagu putus cinta. 

Buat kamu yang lelah menangisi masa lalu, lagu ini bisa diputar keras-keras saat kamu butuh motivasi. Mari bernyanyi bersama Shawn Mendes karena kamu tak sendirian. 

Me and my girl, we got this relationship
I love her so bad, but she treats me like sh*t
On lockdown, like a penitentiary
She spreads her lovin' all over
And when she gets home, there's none left for me

Lagu dengan nuansa musim panas dari Lana Del Rey ini mungkin akan menipumu saat hanya mendengar aransemennya. Secara lirik, "Doin' Time" merupakan unek-unek yang diceritakan seseorang saat dikhianati sahabat atau pasangannya. 

Bukannya ambil pusing, ia mencari berbagai aktivitas lain yang bisa meredakan rasa sedihnya. Ingat, kamu punya hak untuk memilih orang-orang yang berhak menyita waktumu. Tinggalkan orang-orang yang hanya memperkeruh suasana dan membawa vibrasi negatif. 

I'll be turning 21 in a month, and it sucks
Cause I've never been in love, I guess I've had that kid stuff
But it's hard to say cause it's not like in the songs
I guess I've had a crush or two, but all I really want is you
But you love someone else, so I'll never be in love
I'll never be in love

Lagu ini masuk ke dalam EP terbaru Jenna Doe yang rilis pada 2022. "Diary Entry" berkisah tentang rasa frustrasi seseorang yang cintanya tak berbalas. Sedih, tetapi kamu tak harus menghadapinya dengan air mata. 

Jenna Doe meramu karyanya ini layaknya lagu-lagu emo-pop-rock tahun 2000-an. Perpaduan antara sedih, kecewa, dan marah yang dikemas dalam musik yang menghentak. 

But you didn't have to cut me off
Make out like it never happened
And that we were nothing
And I don't even need your love
But you treat me like a stranger
And that feels so rough

Sempat viral pada 2012, lagu kolaborasi musisi Australia Gotye dan Kimbra ini memang sangat unik. Dikemas dengan format semi-acapella dan video musik yang quirky, lirik lagu ini sebenarnya mengeksplor perasaan-perasaan aneh tentang mantan. 

Termasuk momen pertemuan yang sangat canggung dan berbagai momen tak nyaman lainnya. Vokal Gotye dan Kimbra juga patut diacungi jempol, bikin lagunya makin powerful. 

I ain't one to be questioned
About who and where I've been
I ain't one to be questioned
About what time I came in
Tryna squeeze, baby please
Hit the road and don't come back
Cause I can't trust a relationship
With no trust and that's a fact

Kalau kamu sedang mencari sisi positif dari perpisahan, mungkin lagu "Switch" dari TLC ini bisa menyuguhkan jawabannya. Dengan melajang, kamu mungkin menemukan banyak kebebasan yang sebelumnya tak kamu sadari dibutuhkan. 

"Switch" adalah bagian dari album CrazySexyCool yang dirilis TLC pada 1994. Di album keduanya ini, TLC lebih banyak mengadopsi lagu-lagu R&B dan mulai mengurangi sentuhan rap. 

I remember when we broke up, the first time
Saying, "this is it, I've had enough"
'Cause like, we hadn't seen each other in a month
When you said you needed space (what?)
Then you come around again and say
"Baby, I miss you and I swear I'm gonna change, trust me"
Remember how that lasted for a day?
I say, "I hate you, " we break up, you call me, "I love you"

Jadi single pertama dalam album Red yang dilepas tahun 2012, "We Are Never Ever Getting Back Together" jadi salah satu tanda bahwa Taylor Swift mulai bergeser genre. Dalam lagu ini pula, Taylor dipercaya menyindir mantannya yang cukup high profile, Jake Gyllenhaal. 

Dari judulnya saja, kita sudah bisa menebak kalau lagu ini bakal berisi rasa kecewa dan muak pada seseorang yang telah berstatus mantan. Putus memang bukan proses yang mudah, terkadang ada rasa ragu yang bikin pasangan tergoda untuk rujuk. Namun, jika sudah banyak bendera merah yang ditunjukkan si dia padamu, langsung deh katakan tidak untuk selamanya. 

Tell all of your friends that I'm crazy and drive you mad
That I'm such a stalker, a watcher, a psychopath
And tell them you hate me and dated me just for laughs
So, why do you call me and tell me you want me back?
You maniac

Musik patah hati groovy berikutnya bisa kamu temukan dari Conan Gray dalam lagu "Maniac". Liriknya tentang rasa marah yang ditujukan pada sang mantan yang terbukti toksik. Kadang mesra, tapi tak jarang melakukan hal-hal yang bikin hati panas. 

Video musiknya pun tak kalah menarik. Conan berkolaborasi dengan aktris Jessica Barden dengan latar bioskop kosong. 

You tried to break my heart
Oh, that breaks my heart
That you thought you ever had it
No you ain't from the start
Hey, I'm glad you're back with your b**ch
I mean who would wanna hide this?
I will never ever ever ever ever be your side chick

Lizzo memang ratunya lagu-lagu groovy. Bahkan untuk lagu patah hati sekalipun, ia mengemasnya jadi lagu rap yang menggoda pendengar untuk ikut berjoget. Dalam "Truth Hurts" ia mengungkapkan rasa muak dan lelah dengan janji-janji palsu mantannya. 

Penting memang untuk membuat batasan dan menaatinya sendiri. Hidup terlalu pendek untuk memikirkan drama yang tak berujung.

There's a big black hole where my heart used to be
And I've tried my best to fill it up with things I don't need
It don't work like that, no, it's not easy
To fill this gap that you left in me

Melanjutkan hidup dan melupakan si dia memang bukan hal mudah yang bisa dilakukan dalam waktu singkat. Kadang, kamu tak bisa mengingkari rasa rindu dan hampa yang melanda usai mengalami perpisahan. 

Sama seperti Griff yang dengan akurat mengejawantahkan perasaan-perasaan itu lewat lagu "Black Hole". Jadi menarik karena Griff mengemasnya jadi melodi groovy. 

Tak selamanya lagu putus cinta itu harus dibuat dalam versi ballad. Ada saatnya kamu butuh musik-musik menghentak yang bisa memperbaiki suasana hati. Langsung dengarkan sepuluh lagu di atas sembari memulihkan diri.