Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Limited Series Terbaik di Paruh Pertama 2024, Beragam Genre!

Baby Reindeer (dok. Netflix/Baby Reindeer)
Baby Reindeer (dok. Netflix/Baby Reindeer)

Bisa dibilang tahun ini menjadi tahunnya bagi para penggemar limited series. Bagaimana tidak? Baru memasuki paruh pertama tahun 2024, puluhan judul limited series telah tayang di berbagai layanan streaming. Selain memiliki rentang genre yang lebih luas, para kreatornya tidak segan untuk menggaet orang-orang terbaik di bidangnya demi dapat mengeksekusi premis yang kompleks dengan menawan.

Tidak perlu menontonnya satu per satu, IDN Times telah merangkum 10 limited series terbaik di paruh pertama tahun 2024 khusus untuk kamu. Simak daftarnya di bawah ini!

1. Baby Reindeer (2024)

Baby Reindeer (dok. Netflix/Baby Reindeer)
Baby Reindeer (dok. Netflix/Baby Reindeer)

Tidak hanya dinobatkan sebagai limited series terbaik tahun ini, Baby Reindeer juga masuk dalam daftar series paling disturbing sepanjang masa. Bukan tanpa sebab, Richard Gadd selaku kreator membuat series ini berdasarkan pengalaman pribadi sebagai korban stalking. Terdiri dari tujuh episode, Gadd benar-benar totalitas dalam memvisualisasikan subjek paling sensitif sekalipun dengan gamblang. Di samping kontroversi yang membelitnya, Baby Reindeer sukses menyihir para penontonnya lewat kompleksitas emosi serta performa akting para cast terutama Jessica Gunning sebagai Martha Scott.

2. Presumed Innocent (2024)

Presumed Innocent (dok. Apple TV+/Presumed Innocent)
Presumed Innocent (dok. Apple TV+/Presumed Innocent)

Limited series terbaik berikutnya ada Presumed Innocent. Disadur dari novel klasik bertajuk sama karya Scott Turow, series yang disutradarai oleh Greg Yaitanes dan Anne Sewitsky seolah tidak kehabisan akal dalam mengecoh dan mengejutkan para penonton soal siapa sebenarnya dalang dibalik kasus pembunuhan mengerikan di setiap episodenya. Kombinasi antara narasi yang solid dan performa para aktornya yang tak perlu diragukan lagi menjadikan Presumed Innocent sebagai salah satu series courtroom drama modern terbaik.

3. Under the Bridge (2024)

Under the Bridge (dok. Hulu/Under the Bridge)
Under the Bridge (dok. Hulu/Under the Bridge)

Under the Bridge diangkat dari kasus pembunuhan gadis remaja bernama Reena Virk yang menghebohkan Kanada di tahun 1997 silam. Total memiliki delapan episode, Under the Bridge menggunakan elemen-elemen yang terbilang tidak lumrah digunakan dalam genre misteri kriminal. Pendekatan unik yang digunakan oleh Quinn Shephard selaku kreator menawarkan pengalaman mengungkap misteri pembunuhan brutal dari sudut pandang yang baru.

4. The Sympathizer (2024)

The Sympathizer (dok. HBO/The Sympathizer)
The Sympathizer (dok. HBO/The Sympathizer)

Diadaptasi dari novel pemenang Pulitzer Prize karya Viet Thanh Nguyen, The Sympathizer merupakan hasil kerjasama antara HBO dan A24. Dengan total tujuh episodes, Park Chan-Wook selaku kreator ikut berhasil mempresentasikan tema sekompleks Perang Vietnam dari berbagai sudut pandang dengan struktur narasi dan performa akting yang solid.

5. Ripley (2024)

Ripley (dok. Netflix/Ripley)
Ripley (dok. Netflix/Ripley)

Keputusan sutradara sekaligus penulis naskah Steven Zaillian dalam mengadaptasi The Talented Mr. Ripley karya Patricia Highsmith menjadi limited series terbilang jenius. Memiliki total delapan episode, Ripley digarap dalam format hitam-putih. fase slow burn yang digunakan Zaillian pun memegang peranan penting dalam membangun ketegangan yang semakin mencekik setiap kali Ripley melancarkan aksi penipuannya. 

6. One Day (2024)

One Day (dok. Netflix/One Day)
One Day (dok. Netflix/One Day)

Limited series terbaik berikutnya mengusung genre romance. One Day diadaptasi dari novel berjudul sama karya David Nicholls. Kepiawaian kreator Nicole Taylor dalam membingkai pasang surut dalam sebuah hubungan dalam rentang waktu yang panjang secara natural tidak perlu dilakukan. Tidak heran jika adaptasi seriesnya dinilai jauh lebih baik dibanding adaptasi film yang telah dulu tayang tahun 2011 lalu.

7. We Were the Lucky Ones (2024)

We Were the Lucky Ones (dok. Hulu/We Were the Lucky Ones)
We Were the Lucky Ones (dok. Hulu/We Were the Lucky Ones)

Tayang di Hulu pada akhir Maret 2024 lalu, We Were the Lucky Ones adalah sebuah tontonan yang menyayat hati. Merupakan adaptasi dari novel bertajuk sama karya Georgia Hunter, limited series dengan total delapan episode tersebut berfokus pada upaya sebuah keluarga Yahudi agar dapat berkumpul kembali setelah terpisah ketika Perang Dunia II meletus.

8. Mary & George (2024)

Mary and George (dok. Starz/Mary and George)
Mary and George (dok. Starz/Mary and George)

Kurang afdol rasanya jika membahas limited series 2024 terbaik tanpa menyebut Mary & George. Series historical drama tersebut merupakan dramatisasi dari skandal yang membelit Kerajaan Inggris pada tahun 1603–upaya Mary Villiers dalam mendapatkan status sosial dengan memperalat putranya, George, sebagai kekasih gelap Raja James I. Selain menawarkan skandal yang pedas, performa akting Julianne Moore dan Nicholas Galitzine sebagai ibu dan anak patut diacungi jempol.

9. A Gentleman in Moscow (2024)

A Gentleman in Moscow (dok. Paramount+/A Gentleman in Moscow)
A Gentleman in Moscow (dok. Paramount+/A Gentleman in Moscow)

A Gentleman in Moscow diadaptasi dari novel populer karya Amor Towles. Dibintangi oleh pasangan Ewan McGregor dan Mary Elizabeth Winstead, limited series satu ini kaya akan subplot dan karakter yang ditulis dengan cemerlang. Gaya editing Tim Murrell dalam membuat fase cerita berjalan cepat namun tetap mampu mengaduk-aduk emosi penontonnya pun patut diapresiasi.

10. Masters of the Air (2024)

Master of the Air (dok. Apple TV+/ Master of the Air)
Master of the Air (dok. Apple TV+/ Master of the Air)

Memiliki budget lebih dari $250 juta, Masters of the Air masuk dalam limited series dengan ongkos produksi termahal sepanjang sejarah. Untuk mengadaptasi buku karya Donald Miller, Steven Spielberg menggandeng Apple TV+. Hasilnya, Masters of the Air menyoroti kisah persahabatan yang terjalin antar sesama pilot selama menjalani misi mereka melawan Nazi di Perang Dunia II. Set serta desain produksi yang begitu niat layaknya membuka portal waktu kembali ke tahun 1940-an.

Datang dari beragam genre, mayoritas limited series tahun ini diadaptasi dari buku. Dari deretan limited series terbaik paruh pertama 2024, kamu sudah nonton yang mana saja nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febby Arshani
EditorFebby Arshani
Follow Us