10 Rekomendasi Anime Isekai Berlatar Dunia Game, Penuh Tantangan!

Meskipun bukan konsep baru, genre isekai kian populer di ranah manga dan anime selama dekade terakhir. Kesuksesan serial seperti Sword Art Online turut membuka era baru dimana para karakter, terkadang bahkan ibu mereka, dipindahkan ke dunia lain yang dipengaruhi oleh mekanisme RPG. Walaupun terkadang jalan cerita isekai terasa repetitif, genre ini juga melahirkan sejumlah anime luar biasa yang menggedepankan konsep pemenuhan fantasi.
Anime isekai bertema game manakah yang terbaik? Meskipun identik dengan RPG, hanya sedikit serial yang secara eksplisit menyatakan bahwa ceritanya terjadi di dalam sebuah game. Namun, banyak sekali anime yang berlatar di dunia fantasi yang dibangun berdasarkan konsep permainan video atau game. Yuk, langsung simak daftarnya!
1. Villainess Level 99: I May Be the Hidden Boss but I'm Not the Demon Lord (2024)
Anime Villainess Level 99: I May Be the Hidden Boss but I'm Not the Demon Lord mungkin terkesan sebagai cerita isekai subgenre villainess yang biasa. Anggapan itu wajar, mengingat ceritanya mengambil setting di dunia game otome, konsep yang umum ditemui dalam genre isekai villainess. Namun, Villainess Level 99 justru menawarkan pendekatan yang lebih segar terhadap konsep tersebut. Semua itu berkat Yumiella Dolkness, sang protagonis.
Yumiella berbeda jauh dari tipikal protagonis isekai villainess yang biasanya bereinkarnasi menjadi bangsawan angkuh. Yumiella justru adalah hidden boss yang nyaris tak terlihat perannya dalam cerita utama, yang berujung pada kekalahan sang demon lord. Tak ingin bernasib mati di tangan heroine dan para ksatria tampannya, Yumiella memilih untuk bersembunyi dan bersikap rendah hati selama bersekolah. Sayangnya, rencana tersebut tak berjalan mulus. Dengan level kekuatan 99 yang ia dapatkan dari menjelajahi dungeon sendirian, Yumiella justru menjadi pusat perhatian.
Yumiella adalah karakter yang memesona. Biasanya, para protagonis dalam isekai villainess memiliki kepribadian yang serupa, baik dari segi sifat maupun perilakunya. Yumiella justru digambarkan memiliki sifat canggung, lucu, dan cukup stoik. Hal inilah yang membuatnya menonjol dibandingkan karakter villainess lainnya. Tidak hanya itu, anime ini turut menghadirkan unsur misteri pada latar ceritanya. Petunjuk-petunjuk yang diberikan mengarah pada kemungkinan bahwa dunia yang dihuni Yumiella bukanlah tiruan sempurna dari game otome tersebut.
2. Kuma Kuma Kuma Bear (2020)
Kuma Kuma Kuma Bear adalah anime yang mengisahkan Yuna, seorang gadis yang tiba-tiba berpindah ke MMORPG favoritnya. Menariknya, Yuna memiliki perlengkapan super kuat yang membuatnya nyaris tak terkalahkan. Meski begitu, kekuatan tersebut bukanlah daya tarik utama anime ini.
Fokus cerita Kuma Kuma Kuma Bear justru terletak pada bagaimana Yuna menjalin pertemanan dengan para gadis yang ia temui selama bertualang di dunia game tersebut. Para karakter anime ini diciptakan dengan baik, sehingga penonton akan dengan mudah merasa simpati dan terhibur dengan interaksi mereka. Unsur humor yang dihadirkan pun terbilang ringan dan menyenangkan.
Sayangnya, pembangunan dunia dalam Kuma Kuma Kuma Bear terasa kurang mendalam. World Fantasy Online, MMORPG yang menjadi latar cerita anime ini, minim fitur unik yang bisa membedakannya dari anime isekai bertema MMORPG pada umumnya. Hal ini membuat dunia tersebut terasa kurang berkesan dan mudah dilupakan. Namun, terlepas dari kekurangan tersebut, Kuma Kuma Kuma Bear tetap bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang mencari anime ringan dan santai untuk ditonton.
3. My Next Life As A Villainess: All Routes Lead To Doom! (2020)
Para pecinta light novel pasti sudah tak asing lagi dengan genre villainess otome yang sedang digandrungi. Meski tren ini sudah ada di ranah light novel selama beberapa tahun, anime baru mulai melirik genre tersebut belakangan ini. My Next Life As A Villainess merupakan salah satu anime isekai perdana yang mengangkat tema villainess otome, dan serial ini sukses menyuguhkan daya tarik tersendiri dari subgenre tersebut.
Diceritakan Katarina Claes, seorang gadis yang tersadar bahwa dirinya berada di dalam sebuah game otome bernama Fortune Lover. Parahnya lagi, ia ternyata adalah karakter antagonis yang digadang-gadang akan menemui akhir yang tragis. Tidak ingin bernasib malang, Katarina pun melawan takdir. Ia bertekad untuk mengubah jalan cerita dan meraih akhir bahagia, walaupun karakternya memang digambarkan sebagai penjahat yang tidak pantas mendapatkan hal tersebut.
My Next Life As A Villainess memang berlatar belakang game simulasi kencan, namun fokus ceritanya lebih kepada penokohan Katarina dan usahanya untuk mengubah masa depan. unsur romansa justru tidak terlalu menjadi sorotan utama. Musim pertama menjadi primadona berkat perjuangan Katarina yang gigih untuk mendapatkan kehidupan yang aman. Perjuangan tersebut dikemas dengan apik dan diselingi humor yang menghibur.
Sayangnya, hal tersebut tidak berlanjut ke musim kedua. Musim kedua My Next Life As A Villainess masih menawarkan cerita yang menghibur, namun tensi ceritanya berkurang dibandingkan musim pertama. Akibatnya, musim kedua terasa kurang berkesan dibandingkan musim debutnya.
4. How Not To Summon A Demon Lord (2018)
Jajaran anime isekai kerap kali menampilkan karakter utama yang hobi mengurung diri (hikikomori) dan menghabiskan waktunya di MMORPG. Biasanya, sang karakter akan diceritakan meninggal dunia atau dipanggil ke dunia lain secara tidak sengaja. Di dunia tersebut, ia langsung menjadi pahlawan berkat kemampuan luar biasa yang ia peroleh dari MMORPG. How Not to Summon a Demon Lord memang banyak mengadopsi elemen cerita isekai yang sudah umum.
Namun, serial ini berhasil tampil menarik berkat para karakternya yang unik dan humor yang pas. Takuma Sakamoto, sang tokoh utama yang dulunya seorang hikikomori, kini menjelma menjadi Demon Lord yang kuat. Meskipun begitu, ia ternyata masih memiliki masalah kecemasan sosial bahkan di dunia game tersebut. Hal inilah yang membuat perjalanan Takuma sebagai Demon Lord penuh tantangan dan menghibur untuk disimak.
5. Sword Art Online (2012)
Membicarakan anime isekai berlatar game, Sword Art Online (SAO) mungkin menjadi judul pertama yang terlintas di pikiran banyak orang. Dengan alur cerita yang memukau di episode-episode awal dan beberapa musim lanjutan. SAO menyuguhkan eksplorasi berbagai dunia menarik, meski tak selalu digali secara mendalam.
Meskipun memiliki kekurangan, seperti protagonis yang terkesan 'biasa', SAO tetap menghibur berkat adegan aksinya yang seru dan berkesan. Perlu dicatat bahwa Sword Art Online Alternative: Gun Gale Online justru bukan termasuk anime isekai. Anime ini hanya berlatar di dalam sebuah game yang mirip dengan Shangri-La Frontier.
6. The Most Heretical Last Boss Queen: From Villainess To Savior (2023)
Musim panas identik dengan banyaknya anime isekai yang tayang. Begitu pula pada musim panas 2023, di mana minimal ada 5 anime isekai yang menghiasi layar kaca. Dari semua judul tersebut, Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation Season 2 jelas menjadi yang terbaik, mengungguli anime isekai lain di musim tersebut. Meski demikian, anime isekai lainnya tetap menarik untuk disimak.
Untuk kategori isekai berlatar game, hanya ada satu anime yang resmi berlatar di dunia game pada musim panas 2023, yaitu The Most Heretical Last Boss Queen: From Villainess to Savior. Diadaptasi dari light novel karya Tenichi, Last Boss Queen menambah warna dalam tren isekai villainess. Biasanya, protagonis perempuan isekai villainess diceritakan bereinkarnasi sebagai antagonis di game otome yang akan menemui akhir yang buruk.
Alhasil, ia harus berusaha keras untuk mengubah takdir barunya. Namun, Last Boss Queen hadir dengan sentuhan baru yakni menjadikan protagonisnya, Pride, sebagai sosok penjahat yang benar-benar kejam, berbeda dengan karakter villainess pada umumnya yang awalnya baik namun menjadi jahat karena ditolak. Selain itu, Pride juga digambarkan sebagai karakter yang kuat, sesuatu yang jarang ditemui dalam cerita isekai villainess.
7. Trapped In A Dating Sim: The World Of Otome Games Is Tough For Mobs (2022)
Meski mengawali cerita dengan kurang mulus, Trapped in a Dating Sim berhasil berkembang menjadi anime yang memikat. Anime ini bercerita tentang Leon, seorang pria yang dipaksa adiknya untuk memainkan game simulasi kencan. Sialnya, setelah terjatuh dari tangga usai bermain game tersebut, Leon meninggal dunia. Anehnya, ia terlahir kembali di dunia game tersebut, di mana para perempuan menduduki kasta yang lebih tinggi dibanding pria. Dengan bekal pengetahuannya dari kehidupan sebelumnya, Leon berniat membangun kehidupan yang nyaman di dunia barunya, namun takdir berkata lain.
Leon malah terlibat dengan tokoh protagonis perempuan dan antagonis perempuan dalam game tersebut. Leon digambarkan sebagai sosok yang blak-blakan dan terkadang terkesan kejam, terutama di paruh pertama cerita. Namun, hubungannya dengan Olivia dan Angelica, serta jalinan persahabatan antara kedua gadis tersebut, menjadi inti cerita dan menutupi kekurangan anime ini dalam hal kualitas animasi.
8. I'm in Love With The Villainess (2023)
Musim anime Fall 2023 diramaikan dengan kehadiran beberapa serial isekai baru yang cukup menghibur. Butareba -The Story of a Man Who Turned into a Pig- meskipun memiliki premis yang menarik, ekualitas ceritanya terasa naik turun. Sedangkan I Shall Survive Using Potions! adalah anime ringan yang mudah ditonton tetapi kurang meninggalkan kesan. Berbeda dengan kedua judul tersebut, I'm in Love with the Villainess yang merupakan adaptasi light novel populer, berhasil menjadi salah satu komedi terbaik musim ini.
Diceritakan Rei, seorang pekerja kantoran yang meninggal dunia karena terlalu banyak bekerja. Ia kemudian bereinkarnasi sebagai protagonis (Rae) dalam game otome favoritnya. Alih-alih mendekati karakter pria seperti kebanyakan pemain, Rae justru jatuh hati pada sang villainess, Claire.
Awalnya, Claire bingung dan terganggu oleh perhatian Rae yang berlebihan. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai membangun persahabatan. I'm in Love with the Villainess menawarkan kisah cinta yang unik dengan membalik peran para karakter dalam game otome. Rae, sang protagonis, digambarkan sebagai karakter yang ceria dan penuh semangat. Tingkah lakunya yang lucu seringkali membuat Claire tertawa gemas.
9. .Hack//Sign (2002)
.Hack//Sign kerap disebut sebagai pelopor anime isekai berlatar game. Meski demikian, serial ini memiliki nuansa yang jauh berbeda dibandingkan dengan kebanyakan anime isekai lainnya. Tsukasa, seorang pemain yang pemalu, terbangun di The World, sebuah MMORPG, tanpa ingatan dan tanpa cara untuk kembali ke dunia nyata.
.Hack//Sign tidak berfokus pada adegan aksi bombastis atau memberikan jawaban instan kepada penonton. Serial ini lebih memilih untuk menekankan psikis Tsukasa dan hubungannya dengan karakter lain. Alur cerita .Hack//Sign berjalan sangat lambat, yang mungkin membuat beberapa penonton kurang tertarik. Namun, penokohan dalam .Hack//Sign dibangun dengan sangat baik.
10. Log Horizon (2013)
Sama seperti para pemain yang terjebak di dunia Elder Tale, anime Log Horizon mengajak penonton untuk mengalami sensasi tinggal dalam sebuah MMORPG secara nyata. Meski tetap menyelipkan adegan aksi, fokus utama anime ini adalah pembangunan dunia dan perkembangan karakter. Log Horizon mengulik proses adaptasi para pemain dalam menjalani kehidupan baru di Elder Tale.
Mereka harus belajar hidup berdampingan dengan NPC dan makhluk hidup lain yang ada di dunia itu. Shiroe sang protagonis Log Horizon adalah karakter yang menarik. Ia lebih mengandalkan kecerdasannya ketimbang kekuatan fisik untuk menyelesaikan masalah. Musim pertama adalah yang terbaik dibandingkan musim berikutnya.
Musim pertama dengan cermat membangun dunia Elder Tale dengan aturan yang sesuai dengan konsep MMORPG. Selain Shiroe sebagai tokoh utama, Log Horizon juga menegaskan pentingnya berkomunitas di dunia virtual. Tidak lupa, anime ini juga menyorot para NPC yang harus beradaptasi dengan kehadiran para pemain. Meskipun kedua musim lanjutannya kurang memuaskan, tetap bisa dinikmati para penonton.
Menjelajahi dunia isekai dengan berbagai genre dan cerita menarik memang seru. Bagi para pecinta game, sepuluj anime isekai terbaik berlatar dunia game di atas bisa menjadi pilihan tepat untuk menemukan petualangan yang menyenangkan dan berkesan. Setiap anime menawarkan keunikan dan cerita yang berbeda, mulai dari strategi permainan yang cerdas, romantis yang menggemaskan, hingga aksi yang mendebarkan. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, segera tonton anime-anime ini dan rasakan sensasi bertualang di dunia game yang fantastis!