Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan film Catatan Harian Menantu Sinting (dok. Soraya Intercine Films)

Menjalin hubungan sekian lama, harapannya bisa membangun rumah tangga bersama. Menikah berarti menjalani kehidupan suka duka, manis pahit dan bersedia menghadapi segala tantangan kehidupan bersama-sama. Menikah adalah sebuah keputusan besar. Oleh karenanya, ada banyak hal yang didiskusikan antara pasangan sebelum mantap memutuskan menikah. Misalnya tentang komunikasi dalam rumah tangga, hubungan antara menantu dan mertua, hubungan dengan saudara atau ipar, tentang parenting, dsb.

Sejumlah rekomedasi film di bawah ini, bisa kamu tonton bersama pasangan sebagai bahan diskusi jika kalian sepakat memutuskan menikah. Selain itu, menonton film bersama juga bisa menjadi salah satu aktifitas menyenangkan untuk mengisi quality time kamu dan pasangan. Simak selengkapnya!

1.1 Kakak 7 Ponakan (2025)

Film ini menampilkan kisah seorang laki-laki bernama Moko (diperankan oleh Chicco Kurniawan) yang hidupnya berubah 180 derajat setelah kakaknya meninggal. Ia mendadak harus menjadi orang tua tunggal bagi keponakan-keponakannya sekaligus jadi sandwich generation untuk kakak iparnya.

Film besutan sutradara Yandy Laurens ini, memuat banyak pesan yang bisa diambil untuk kalian pasangan yang akan melanjutkan jenjang pernikahan. Salah satunya mengenai masalah finansial setelah menikah, termasuk tentang wasiat pengasuhan anak akan bagaimana seandainya salah satu atau kalian berdua tidak ada lagi di dunia. Meski agak tidak umum, rasa-rasanya ini penting untuk disinggung sebelum menikah.

2.Home Sweet Loan (2024)

Mengangkat tema tentang sandwich generation, Home Sweet Loan disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie. Diangkat dari novel karya Almira Bastari dengan judul yang sama, film ini menceritakan Kaluna seorang pegawai kantoran yang menjadi tulang punggung keluarga. Kaluna tinggal bersama ayah, ibu dan keluarga dua kakaknya. Di sinilah masalahnya. Hampir semua masalah keuangan di rumah itu ditimpakan pada Kaluna. 

Kamu dan pasangan bisa mendiskusikan banyak hal menyaksikan film ini. Melalui Kaluna yang dibintangi oleh Yunita Siregar, kamu bisa belajar cara mengelola keuangan, yang siapa tahu bisa kalian terapkan saat kalian menikah kelak. Atau melalui orang tua Kaluna, kalian bisa mengambil pelajaran mengenai cara parenting yang seharusnya atau tidak seharusnya dilakukan. Kamu dan pasangan juga bisa memetik pelajaran dari kedua kakak Kaluna yang sudah berkeluarga.

3.Seni Memahami Kekasih (2024)

Diangkat dari Novel berjudul sama karya Agus Mulyadi, film Seni Memahami Kekasih menyajikan cerita cinta anak muda yang berbeda dari cerita cinta metropolitan pada umumnya. Menceritakan tentang Kalis (Feby Rastanty) dan Agus (Elang El Gibran) yang mewakili kisah cinta muda-mudi kelas menengah, ngekos di kosan murah, ke mana-mana naik motor, dan hidup sederhana.

Film garapan sutradara Jeihan Angga ini akan memberi point of view yang baru bagimu dan pasanganmu memandang bagaimana sebuah hubungan semestinya berjalan. Hubungan yang bisa saling memahami kehidupan satu sama lain, latar belakang, dan pola pikir pasangan. Salah satu caranya adalah dengan berdamai dengan diri sendiri. 

4.Bila Esok Ibu Tiada (2024)

Diperankan oleh pemain-pemain besar dan disutradara oleh Rudi Soedjarwo, Bila Esok Ibu Tiada mengemas premis cerita kehilangan dengan sangat emosional dan menguras air mata. Film ini menceritakan kesedihan Rahmi (yang diperankan oleh Cristine Hakim) setelah ditinggal suaminya (Slamet Rahardjo). Ditambah lagi, sepeninggal suaminya keempat anaknya justru menjadi tidak akur dan sering berselisih.

Film ini harus kamu tonton bersama pasangan, karena film ini memberikan gambaran betapa pentingnya meluangkan waktu untuk keluarga. Sebuah hal mendasar dan utama ketika kalian nanti berumah tangga kelak. Jangan sampai mengalami penyesalan akibat terlalu cuek pada keluarga. 

5.Catatan Harian Menantu Sinting (2024)

Film komedi yang diangkat dari novel berjudul sama ini menceritakan kisah rumah tangga pasangan pengantin baru Minar (Ariel Tatum) dan Sihat (Raditya Dika). Keduanya tinggal bersama Ibu Sihat (Lina Marpaung). Sutradara Sunil Soraya, mengemas drama rumah tangga pasutri baru terasa sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Terutama konflik antara mertua dan menantu. 

Selain menampilkan banyak adat Batak, film ini juga membawa pesan yang mendalam tentang pentingnya komunikasi dan kompromi dalam rumah tangga. Sehingga menonton film ini bersama pasangan akan memberi gambaran bagaimana mengatasi konflik yang serupa, dengan lebih bijak jika kelak terjadi di rumah tangga kalian.

6.Ipar adalah Maut (2024)

Film besutan sutradara kawakan Hanung Bramantyo ini diangkat dari cerita viral sebuah akun linimasa bernama Elizasifaa. Filmnya menceritakan kisah rumah tangga Aris (diperankan oleh Deva Mahendra) dan Nisa (diperankan oleh Michelle Ziudith) yang berantakan dengan hadirnya orang ketiga, yang tidak lain adalah adik Nisa bernama Rani (diperankan Davina Karamoy).

Banyak hal yang bisa kamu diskusikan dengan pasangan dengan menyaksikan film ini.  Mulai dari masalah komunikasi antara suami dan istri, ibu dan anak, kakak-adik, dan terutama adik ipar dan kakak ipar. Film ini memberikan sudut pandangan yang berbeda tentang bagaimana menyikapi hubungan kakak beradik ketika sang kakak sudah berkeluarga.

7.Noktah Merah Perkawinan (2022)

Noktah Merah Perkawinan merupakan film remake dari sinteron Indonesia yang pernah hits di jamannya. Oleh Sabrina Rochelle Kalangie sebagai sutradara, cerita ini dikembangkan sedemikian rupa dan beberapa karakter dirubah untuk menyesuaikan dengan kondisi zaman sekarang. 

Film ini menceritakan kisah sepasang suami istri bernama Ambar (Marsha Timothy) dan Gilang (Oka Antara) yang mengalami permasalahan rumah tangga setelah sebelas tahun pernikahan dan memiliki dua orang anak. Konflik hebat terjadi setelah ikut campurnya orang tua dalam rumah tangga mereka. Hal tersebut diperparah dengan hadirnya Yuli (sheila Dara) diantara Gilang dan Ambar.

Menyaksikan film ini akan memberimu gambaran bagaimana kehidupan rumah tangga berjalan setelah bertahun-tahun. Perasaan cinta yang di awal pernikahan bisa meluap-lupa, bisa menguap. Permasalahan kecil yang di awal pernikahan masih bisa dikomunikasikan, setelah bertahun-tahun bisa mengendap dan malah membesar. 

Film ini akan membuatmu dan pasangan berefleksi tentang bagaimana kehidupan rumah tangga berjalan kelak setelah bertahun-tahun. Tentu saja, kamu bisa mengambil inspirasi dari cara Ambar dan Gilang menyelesaikan masalah mereka. 

8.Ngeri-ngeri Sedap (2022)

Film ini menceritakan keluarga Batak pasangan suami dan istri, Pak Domu (Arswendy Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang menginginkan anak-anaknya pulang dari merantau saat upacara adat. Sayangnya, anak-anaknya menolak dikarenakan berkonflik dengan Pak Domu. Pak Domu pun membuat skenario agar mereka bersedia pulang kampung.

Disutradarai oleh Bene Dion, film ini sarat pesan moral tentang bagaimana sebaiknya hubungan antara orang tua dan anak. Bagaimanapun orang tua harus menghormati pilihan anak, begitu juga anak tetap harus menghormati orang tua seberapapun besar terjadi perbedaan pendapat.

Menyaksikan film ini bisa menjadi bahan refleksimu dan pasangan tentang bagaimana sebaiknya menjadi orang tua, serta bagaimana kalian menerapkan cara parenting ke anak kalian kelak. 

9.Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2019)

NKCHTI yang disutradari oleh Angga Dwimas Sasongko ini, menceritakan kisah sebuah keluarga yang dari luar terlihat baik-baik saja, namun ternyata semua anggota keluarga justru menyimpan rahasia dan traumanya masing-masing. Bermula dari Awan (Rachel Amanda) yang mengalami kegagalan besar pertamanya dan pertemuannya dengan Kale (Ardhito Pramono) membuat terkuaknya rahasia besar dan trauma mendalam yang disimpan oleh orang tuanya. 

FIlm ini sangat bagus sekali untuk kamu tonton bersama pasangan sebelum menikah sebagai bahan refleksi bahwa kebenaran pada akhirnya akan menemukan jalannya. Bagaimanapun kejujuran dan saling keterbukaan saat penting dalam keluarga. 

10.Sabtu Bersama Bapak (2016)

Film ini diangkat dari novel best seller karya Aditya Mulya berjudul sama. Disutradari oleh Monty Tiwa, film ini mengisahkan cerita keluarga Ibu Itje (Ira Wibowo) dan kedua anaknya, Satya (Arifin Putra) dan Cakra (Deva Mahendra). Bermula dari Sang Ayah (Abimana Arysatya) yang didiagnosa mengidap kanker sehingga membuat video yang bisa disaksikan anak-anaknya saat ia sudah meninggal. Video itu hanya bisa disaksikan setiap hari Sabtu. Isinya tentang pesan-pesan ayah kepada Ibu, Satya dan Cakra. 

Menonton film ini bersama pasangan sebelum menikah memberimu banyak pandangan tentang bagaimana jika salah satu diantara kalian meninggal nanti. Meski memang tidak umum dibicarakan, tapi tidak ada salahnya membahas apa yang harus dilakukan ketika salah satu diantara kalian meninggal. Cara parenting Ibu Itje dan suaminya juga bisa jadi inspirasi bagaimana mengasuh anak-anak kalian kelak. 

Menjelang pernikahan, menonton film bersama pasangan bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk semakin mempererat hubungan dan mendapatkan inspirasi tentang kehidupan pernikahan. Jadi, siapkan camilan favorit, cari posisi yang nyaman, dan nikmati momen berharga bersama pasangan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Semoga film-film ini bisa memperkaya perjalanan cinta kalian menuju hari bahagia!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team