10 Sutradara yang Ikut Berakting di Series dan Film Garapannya

Pertama ada sutradara kondang Joko Anwar, yang juga pernah ikut mendapatkan peran dalam film atau series garapannya. Sutradara yang sudah melahirkan film-film fenomenal ini, telah membintangi sekaligus menggarap beberapa film di ataranya ada Filosofi Kopi (2015), berperan sebagai debt collector yang menagih hutang kepada Jody (Rio Dewanto). Pengabdi Setan (2017) sebagai Dono Budiono dan Pengabdi Setan 2: Communion (2022) sebagai Penyiar radio, Penelepon radio dan Penumpang bus.

For your information, Joko Anwar sendiri telah berhasil meraih berbagai macam penghargaan bergengsi sebagai sutradara. Dimulai dari Pemenang Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2015 untuk film A Copy of My Mind (2015), hingga Pemenang Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2020 untuk film Perempuan Tanah Jahanam (2019)

Next ada sutradara yang telah membuat puluhan judul film keren, ada Hanung Bramantyo. Sutradara yang lahir pada tahun 1975 ini, tidak hanya senang bekerja di belakang layar saja, tetapi di depan layar pun, sangat disukai olehnya. Seperti dalam beberapa film garapannya, ada di film Jomblo (2006) menjadi seorang pelayan restoran, di film Lentera Merah (2006) sebagai Dewan Alumni 65 dan tentunya masih banyak lagi.

Bagi kalian yang sering melihat karya-karya dari Hanung Bramantyo, sepertinya wajib juga mengetahui beberapa prestasinya sebagai sutradara. Salah satunya melalui film Brownies (2004), Hanung berhasil menjadi Sutradara Terbaik di Festival Film Indonesia 2005.

Selain dikenal sebagai seorang produser dan sutradara, Angga Dwimas Sasongko juga sering sekali ikut berperan dalam beberapa film garapannya. Seperti dalam film seri Filosofi Kopi, dia muncul dalam episode Coffee Vs. Non-coffee sebagai pejalan kaki yang ditawari meminum kopi oleh Ben (Chicco Jerikho). Selain itu juga berperan di film Catatan Akhir Sekolah (2005) sebagai Yorgi.

Angga Dwimas Sasongko merupakan seorang sutradara yang sudah berhasil melahirkan banyak sekali film-film yang sangat fenomenal. Seperti Jelangkung 3 (2007), Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014), hingga film Filosofi Kopi (2015).

Deretan sutradara selanjutnya yang juga ikut berperan dalam film garapannya ada Anggy Umbara. Dimulai dari menjadi seorang preman dalam film Mama Cake (2012), penjual sate taican di film Devil on Top (2021), berperan menjadi Jefri di film Sabar ini Ujian (2020), hingga menjadi penyiar radio di film Till Death Do Us Part (2021).

Nah sedikit fun fact buat kalian, kebanyakan film yang disutradarai oleh Anggy Umbara adalah film dengan genre drama komedi. Tidak hanya itu, Anggy juga merupakan anak dari seorang sutradara senior bernama Danu Umbara.

Lebih dikenal sebagai seorang komika, Bene Dion ternyata juga aktif di belakang layar dalam pembuatan sebuah film atau series. Beberapa kali bertindak sebagai sutradara, Bene Dion juga ikut berperan dalam beberapa film garapannya. Seperti menjadi cameo di film Ghost Writer (2019) hingga cameo di film Ngeri-Ngeri Sedap (2022).

YouTuber yang juga sempat membintangi beberapa film ini, juga pernah mendapatkan peran di film yang dia garap sendiri. Sebut saja di film Bucin (2020), dia berperan menjadi seorang pria yang terbilang sangat jatuh cinta secara berlebihan terhadap pasangannya. Meskipun disakiti atau merugikan dirinya, dia mau melakukan asal pasangan senang. 

Nah, dalam film yang juga dibintangi oleh Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, hingga Karina Salim ini, Chandra Liow juga bertindak sebagai seorang sutradara.

Nah, kalau Raditya Dika sepertinya sudah sangat sering sekali membintangi film, yang digarap oleh dirinya sendiri deh. Dari sekian banyak film yang dia garap, hanya di film Maling Kutang (2009) saja yang tidak dia ikut bintangi. Film-film garapan dari Raditya Dika, memang lebih dikenal sebagai film yang selalu memasukkan unsur komedi di dalamnya.

Sebut saja salah satu dari sekian banyak film yang dia garap sekaligus bintangi juga, ada film Hangout (2016) yang menceritakan tentang sekumpulan public pigure yang diundang oleh orang misterius di tengah hutan. Di film ini Raditya Dika bertindak sebagai produser, sutradara, penulis, hingga menjadi seorang pemain.

Seorang aktor cilik yang saat ini sudah menjadi pria dewasa dengan sugudang talenta, ada Umay Shahab. Ya, Umay Shahab telah berhasil menjadi seorang produser dan sutradara di beberapa film dan series, paling sukses ada film Ku Kira Kau Rumah yang tayang di tahun 2022. Meskipun tidak ikut berperan dalam film tersebut, tetapi Umay berperan dalam beberapa series garapannya yang lain.

Umay ikut berperan dalam sebuah series yang juga dia garap, ada series Cinta di Balik Awan (2022) berperan sebagai Fico dan di series Dear Stranger berperan sebagai seorang pria yang terjebak dalam hubungan cinta segitiga bernama Surya (2022). 

Anak muda yang berbakat selanjutnya, ada seorang YouTuber, penulis, aktor, hingga sutradara, ada Bayu Skak. Terbilang ada beberpa film yang sudah dia garap, seperti film Yowis Ben (2018) hingga film terbarunya ada Lara Ati yang rilis di tahun 2022. di kedua film tersebut, Bayu bertindak sebagai penulis, sutradara dan produser film.

Tidak hanya itu, Bayu Skak juga ikut berperan dalam film yang dia garap sendiri. Di film Yowis Ben, dia berperan menjadi Bayu Lukito dan di film Lara Ati dia berperan sebagai Joko.

Menjadi aktor sekaligus sutradara memang tidaklah mudah, namun jika dilakukan dengan ikhlas dan rasa tanggung jawab yang tinggi, semua akan berjalan lancar dan menunjukan hasil yang maksimal.