Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

17 Tahun Berlalu, Ini 9 Alasan Sherina Kembali Akting Lewat Wiro Sableng

IDN Times/Ramadani Barus

Sherina Munaf mengawali kariernya di layar lebar melalui film fenomenal "Petualangan Sherina" di tahun 2000. Setelah itu Sherina lebih fokus ke dunia tarik suara dengan menelurkan beberapa album.

Belakangan ini, Sherina membuat penggemar gembira dengan kembalinya ke dunia layar lebar melalui film "Wiro Sableng" berperan sebagai Anggini. Kira-kira apa sih yang membuat Sherina memilih film ini sebagai film pertamanya setelah 17 tahun vakum dari dunia layar lebar? Simak di bawah ini.

1. Menyukai seni bela diri, menjadi alasan utama Sherina bergabung dalam film "Wiro Sableng"

Default Image IDN

2. Sherina mengaku sangat tertarik dengan karakter Anggini yang berambisi untuk jadi seorang pendekar

Default Image IDN

3. Menurutnya, kembali lagi berakting melalui "Wiro Sableng" sangat worth it karena ia mendapatkan banyak pengalaman

Default Image IDN

4. Ia juga merasa sosok Anggini yang cuek tidak jauh dengan karakter Sherina yang sebenarnya

Default Image IDN

5. Pengalaman wushu yang dimiliki Sherina jadi salah satu alasannya kembali melalui film "Wiro Sableng"

Default Image IDN

6. Namun, ia juga sempat meragukan kemampuannya karena telah lama tidak berakting

Default Image IDN

7. Dalam memerankan sosok Anggini, ia terinspirasi dengan beberapa tokoh luar. Kebetulan dirinya sangat suka anime

Default Image IDN

8. Kalau Wiro memiliki kapak sebagai senjatanya, Sherina sebagai Anggini punya selendang sebagai ciri khasnya

Default Image IDN

9. Saat ditanya punya rencana main film lagi setelah ini atau tidak, Sherina mengakui belum merencanakannya

Default Image IDN

Nah itu dia alasan Sherina memilih "Wiro Sableng" menjadi film pertamanya untuk kembali ke layar lebar setelah 17 tahun. Fans Sherina pasti udah gak sabar dong ya menanti filmnya? Tunggu saja di bioskop September 2018 ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ramadani Barus
EditorRamadani Barus
Follow Us