Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Ide Jualan ala Mail di Kartun Upin & Ipin, Bisa Dicontoh!

cuplikan Mail berjualan ayam di pasar (youtube.com/Les' Copaque Production)
cuplikan Mail berjualan ayam di pasar (youtube.com/Les' Copaque Production)

Salah satu karakter paling menarik perhatian di serial kartun Upin & Ipin adalah Mail. Karakter dengan nama lengkap Ismail bin Mail ini dikenal dengan kebiasaannya berdagang di pasar membantu sang ibu. Tidak hanya itu, sifatnya yang dewasa juga menjadi inspirasi teman-temannya di Tadika Mesra dan juga penonton, lho.

Saking gemarnya berdagang, di episode "Medal Larian," Mail sampai lebih memilih berdagang ayam goreng daripada ikut lari maraton dan berambisi mendapatkan medali bersama teman-teman lainnya.

Ternyata, bakat berdagang Mail memang sudah turun-temurun dilakukan dan diwariskan keluarganya. Bahkan sang kakak, Abang Iz, juga menjaga toko dan memiliki beberapa bisnis dagangan di Kampung Durian Runtuh. Berbisnis sejak usia muda, membuat Mail memiliki penghasilan yang gak jarang membuat iri teman-temannya.

Nah, biar punya uang jajan sendiri seperti Ismail bin Mail di Upin & Ipin, ini tiga ide jualan ala Mail yang bisa kita coba. Siapa tahu cuan!

1. Ayam bakar dan ayam goreng

cuplikan Mail meneriakkan "Dua Singgit Dua Singgit" saat jualan (youtube.com/Les' Copaque Production)
cuplikan Mail meneriakkan "Dua Singgit Dua Singgit" saat jualan (youtube.com/Les' Copaque Production)

Dagangan Mail paling ikonik adalah ayam goreng dan ayam bakar yang ia jajakan bersama sang ibu di pasar tradisional. Mail sebenarnya hanya membantu sang ibu di kala waktu luang atau tidak sedang sekolah saja.

Namun, yang membuat jualan ayam milik Mail ini viral dan penonton ingat, karena teknik marketing yang ia lakukan. Mail kerap meneriakkan "Dua Singgit, Dua Singgit," agar pengunjung pasar tertarik untuk membeli dagangan ayam miliknya.

Tidak hanya berjualan olahan ayam miliknya di pasar, Mail juga terkadang berjualan ayam miliknya di event tertentu. Seperti di episode "Medal Larian," Mail berjualan ayam di booth yang disediakan untuk para peserta maraton. Kemudian, di episode "Piala Dunia," Mail rela begadang untuk berjualan ayam, saat ada nonton bareng (nobar) di warung Uncle Muthu.

Selain karena kegigihannya, kira-kira apa yang membuat ayam goreng atau ayam bakar jualan Mail begitu laku keras, ya?

2. Prangko

cuplikan episode "Setem yang Hilang" (youtube.com/Les' Copaque Production)
cuplikan episode "Setem yang Hilang" (youtube.com/Les' Copaque Production)

Selain membantu dagangan sang ibu, ternyata Mail juga kerap menjual barang-barang yang berpotensi menguntungkan dirinya. Salah satunya adalah setem atau prangko lama, yang Mail jual ke Ah Tong. Mail berhasil memanfaatkan potensi dari kebiasaan Ah Tong, yang kerap mengumpulkan barang-barang antik. 

Dagangan Mail ini diceritakan di episode "Setem yang Hilang," di mana ia berhasil mendapatkan uang banyak dari hanya menjual prangko lama. Hal ini sampai membuat Upin dan Ipin iri, karena saat itu mereka ingin membeli mainan, tapi belum memiliki uang. Melihat Mail yang dengan mudah mendapatkan uang dari Ah Tong, membuat Upin dan Ipin meniru jualan milik Mail.

Namun, apakah Upin dan Ipin juga bisa sesukses Mail dalam berjualan prangko? Langsung saja simak suka duka mereka berjualan setem atau perangko di episode "Setem yang Hilang."

3. Buah-buahan

cuplikan Mail mengajak Upin dan Ipin berjualan (youtube.com/Les' Copaque Production)
cuplikan Mail mengajak Upin dan Ipin berjualan (youtube.com/Les' Copaque Production)

Ide jualan ala Mail yang terakhir adalah buah-buahan yang ia ambil dari pepohonan di sekitar Kampung Durian Runtuh. Buah-buahan yang pernah Mail jual adalah buah rambutan. Mail berhasil memanfaatkan potensi buah rambutan yang begitu banyak di Kampung Durian Runtuh.

Namun, kali ini Mail tidak berjualan sendirian, karena ia berjualan rambutan bersama Upin, Ipin, dan teman-teman lainnya di pinggir jalan raya dekat kampung mereka. Rambutan tersebut merupakan hasil panen dari pohon rambutan milik Tok Dalang. 

Kemudian, di episode "Bila Cuti Sekolah," Mail juga pernah berjualan buah cermai yang berjatuhan di pondok bermain mereka. Namun kali ini, Mail mengolahnya menjadi makanan lain berbahan dasar buah cermai tersebut. Sebab, rasa buah cermai asam, sehingga lebih enak dikonsumsi dengan mengolahnya jadi makanan lain.

Benar-benar menginspirasi penonton bahkan teman-temannya, nih! Semangat berdagang dari Mail di serial kartun Upin & Ipin menular padamu, kan? Bahkan Mail juga bisa bisnis atau usaha lainnya selain berdagang sesuatu hal. Patut kamu contoh, nih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ara Kinan
EditorAra Kinan
Follow Us