4 Drama Thailand GMMTV dengan Karakter Penyandang Disabilitas

Thailand memiliki masyarakat yang cenderung berpikiran terbuka akan segala sesuatu. Yang paling terlihat adalah keterbukaan mereka dalam menerima orientasi seksual masyarakatnya. Rupanya tak hanya itu, masyarakat Thailand juga berusaha menciptakan lingkungan yang inklusif bagi para penyandang disabilitas.
Karena hal di atas, ada banyak film dan drama Thailand yang mengangkat isu tentang disabilitas. Nah, berikut ini 4 drama Thailand GMMTV dengan karakter penyandang disabilitas, Yuk, simak sampai selesai!
1. Moonlight Chicken (2023)

Pertama, ada Moonlight Chicken yang tayang pada 2023 lalu. Drama arahan Aof Noppharnach yang seluruh episodenya syuting di Pattaya ini sukses banget walau hanya 8 episode. Drama ini dibintangi oleh Earth Pirapat, Mix Sahaphap, First Kanaphan, Khaotung Thanawat, Gemini Norawit, dan Fourth Nattawat.
Moonlight Chicken mengikuti kisah Jim (Earth Pirapat) pemilik restoran nasi ayam dan Wen (Mix Sahaphap). Hubungan yang berawal dari cinta satu malam akhirnya berlanjut karena keduanya merasa saling cocok. Namun tentu saja kisah mereka gak berjalan mulus dan banyak perselisihan.
Lalu, ada kisah manis dari Li Ming (Fourth Nattawat) dan Heart (Gemini Norawit) yang tunarungu. Li Ming dipekerjakan ibu Heart untuk menemani anaknya sebab mereka sibuk bekerja. Li Ming dan Heart saling jatuh hati namun hubungan mereka ditentang oleh keluarga masing-masing. Gimana akhir cerita Li Ming dan Heart, tonton drama ini di kanal YouTube GMMTV supaya gak penasaran.
2. Home School (2023)

Selanjutnya ada drama Home School yang diarahkan oleh Fon Kanittha. Seperti yang kita tahu, GMMTV jago banget bikin drama sekolahan bertema dark. Drama ini bertabur bintang terkenal mulai dari Nani Hirunkit, Dew Jirawat, Film Rachanun, Jane Ramida, Love Pattranite, Chimon Wachirawit, Jamie Juthapich, Kay Lertsittichai, dan masih banyak lagi.
Drama ini menceritakan kisah dari 14 siswa yang sebagian besar adalah anak konglomerat yang didisiplinkan keluarga mereka. Home School sendiri adalah sekolah elit yang hanya menerima 14 siswa setiap 3 tahun. Namun, sekolah ini menyimpan banyak misteri yang membuat para siswa ketakutan dan berontak.
Pennueng (Chimon Wachirawit) menjadi salah satu karakter favorit penonton karena ketulusan hati dan kecerdasannya walau ia adalah anak autis. Karena kepolosannya, Pennueng sangat disayangi serta dilindungi oleh teman-temannya.
3. Pluto (2024)

Pluto merupakan karya terbaru GMMTV yang bakal tayang pada 19 Oktober mendatang. Drama arahan Fon Kanittha ini dibintangi oleh Namtan Tipnaree, Film Rachanun, Ciize Apichaya, Neen Suwanamas, Earn Preeyaphat, Arm Weerayut, Thor Thinnaphan, Guy Sivakorn, dan Title Kirati.
Kisahnya mengikuti saudari kembar bernama Ai-oon dan Ob-oom (keduanya diperankan oleh Namtan Tipnaree) dan May (Film Rachanun). Ob-oom dan May merupakan pasangan kekasih namun akhirnya Ob-oom memilih untuk menikah dengan Paul (Guy Sivakorn). Karenanya, Ob-oom meminta bantuan Ai-oon untuk memutuskan hubungan dengan May.
Namun, Ai-oon tak sampai hati untuk memutuskan hubungan setelah mendapati May buta karena kecelakaan yang dialami. Ia memutuskan berpura-pura jadi Ob-oom untuk mendampingi May beradaptasi dengan kondisi kesehatannya itu. Siapa sangka kalau Ai-oon justru mulai jatuh hati dan tulus menyayangi May. Gimana kelanjutannya? Bersabar sedikit lagi untuk menunggu waktu tayangnya, ya.
4. Last Twilight (2023)

Yang terakhir, ada Last Twilight yang juga diarahkan oleh sutradara Moonlight Chicken, Aof Noppharnach. Drama ini dibintangi oleh jimmy Potiwihok, Sea Tawinan, Mark Pakin, Namtan Tipnaree, dan masih banyak lagi. Last Twilight banyak mendapat penghargaan, lho, keren!
Kisahnya tentang Day (Sea Tawinan) seorang atlet bulutangkis yang kehilangan indera penglihatannya karena kecelakaan. Keluarga Day kesulitan untuk menjaganya sehingga mereka mempekerjakan Mhok (Jimmy Potiwihok) sebagai pengasuh. Awalnya memang tak mudah karena Day sangat arogan dan tak ingin menerima orang lain.
Namun, lama-lama Day mulai melihat ketulusan Mhok dalam merawatnya. Mhok tak pernah mengasihani Day karena kondisi kesehatannya, sehingga Day nyaman karena diperlakukan seperti orang normal. Karena sering bersama setiap hari, Mhok dan Day mulai saling jatuh hati. Menurutmu happy ending, gak?
Empat drama di atas diarahkan oleh dua sutradara yang sangat berpikiran terbuka serta berusaha untuk menciptakan lingkungan yang inklusif lewat karya mereka. Semoga ke depannya masih akan ada banyak drama Thailand dengan karakter penyandang disabilitas agar mereka merasa tidak diremehkan di dunia nyata. Oh, ya, kamu paling suka drama nomor berapa?