Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
The Impossible (dok. Summit Entertainment/The Impossible)

Berkat film terbarunya, Society of the Snow (2023), nama J.A. Bayona kembali meramaikan linimasa. Ia bukan sutradara debut, tetapi memang tak seprolifik beberapa sutradara lain yang bisa bikin film dalam jarak waktu yang cukup dekat. Daftar filmografinya tak sepadat sineas lain mungkin dipengaruhi oleh kesetiaannya pada idealisme cerita. 

Rasanya sulit untuk tidak terenyuh saat nonton karya-karya sinematiknya Bayona. Coba buktikan seberapa kerasnya hatimu dengan nonton empat film terbaik J.A. Bayona berikut ini. 

1. The Orphanage (2007)

The Orphanage (dok. Warner Bros/The Orphanage)

The Orphanage adalah film fitur debut J.A. Bayona yang tak main-main. Ia bekerja sama dengan penulis naskah Sergio G. Sánchez untuk membuatnya. Film ini berlakonkan Laura, seorang mantan penghuni panti asuhan yang berhasil dapat orangtua asuh dan meninggalkan panti itu. Saat dewasa dan sudah menikah, Laura kembali ke bangunan bekas panti tempatnya tinggal untuk melakukan renovasi dan pembukaan panti asuhan baru khusus anak-anak dengan disabilitas.

Namun, rencananya gagal ketika ia mengalami beberapa gangguan tak masuk akal di bangunan itu. Dimulai dengan menghilangnya Simon, bocah laki-laki yang ia adopsi. Tak seperti sinema horor lain yang kadang tak memberikan penjelasan tentang latar belakang sosok gaib yang muncul dalam film, J.A. Bayona dan Sanchez benar-benar bakal memuaskan rasa penasaranmu. Adegan akhirnya mengharukan. 

2. The Impossible (2012)

The Impossible (dok. Summit Entertainment/The Impossible)

The Impossible sekilas seperti film survival bencana alam biasa. Namun, J.A. Bayona berhasil memberikan sentuhan khasnya yang bikin film ini beda dan membekas. Ia kembali berkolaborasi dengan Sergio G. Sánchez untuk urusan skenario, ditambah kontribusi María Belón. Film ini jadi proyek internasional pertama J.A. Bayona yang mendapuk beberapa aktor kawakan macam Ewan McGregor dan Naomi Watts.

Mereka memerankan pasutri yang berlibur ke Thailand bersama anak-anak mereka pada akhir tahun 2004. Namun, siapa sangka tsunami dahsyat menghantam Asia Tenggara dan Asia Selatan. Di tengah ketidakpastian itu, mereka berusaha menemukan satu sama lain. Film ini yang melambungkan nama Tom Holland. Terlepas dari usianya yang masih belia, aktingnya mumpuni. 

3. A Monster Calls (2016)

A Monster Calls (dok. Focus Features/A Monster Calls)

J.A. Bayona kembali mencabik hati penonton lewat film fantasi gelap A Monster Calls. Kali ini ia mengadaptasi novel Patrick Ness berjudul sama yang ditulis dari perspektif seorang bocah laki-laki bernama Conor. Conor yang masih belia harus berjibaku dengan kondisi kesehatan ibunya yang terus memburuk.

Terisolasi di rumah neneknya dan sekolah, ia menemukan penghiburan dengan menggambar. Hingga gambarnya berubah jadi nyata dan menghampirinya tiap malam. Ia berupa pohon besar yang selalu mengajaknya bertukar cerita. Namun, siapa sangka, cerita-cerita yang mereka bagikan itu mencerminkan emosi dan kehidupan nyata Conor. 

4. Society of the Snow (2023)

Society of the Snow (dok. Netflix/Society of the Snow)

Society of the Snow jadi mahakarya terbaru J.A. Bayona sekaligus film keduanya yang berhasil menembus Academy Awards. Sama seperti The Impossible, film ini terinspirasi dari kisah nyata para penyintas bencana. Bedanya bencana ini berupa kecelakaan pesawat membuat belasan penyintasnya terdampar di Pegunungan Andes.

Selama beberapa bulan mereka harus bertahan hidup di tengah kondisi alam yang tak bersahabat dan tak kenal ampun. Kombinasi action pack dan kisah mengharukan yang pas tanpa mengabaikan aspek survivor guilt, film ini memang layak dapat nominasi Oscar. Luangkan waktu dua jam berhargamu, bakal terbayar lunas, kok. 

Masih kurang? Coba juga Marrowbone (2017) yang merupakan film debut kolaborator setia Bayona, Sergio G. Sánchez. Ia jenis film horor dengan sentuhan psikologi yang siap mencabik-cabik hatimu layaknya keempat film di atas. Dari sosok Bayona saja kamu sudah bisa dapat referensi 4-5 film buat ditonton. Kira-kira sineas siapa lagi yang bisa kita ulas karyanya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team