Arc Wano (dok. Toei Animation/One Piece)
Selama ratusan tahun, Wano adalah negara yang berada dalam keshogunan Kozuki. Dua puluh enam tahun yang lalu, keluarga Kurozumi bersekongkol dengan Bajak Laut Beasts untuk menggulingkan keshogunan Kozuki. Misi ini berhasil sehingga Wano jatuh dalam kepemimpinan Kurozumi Orochi.
Orochi memanfaatkan Bajak Laut Beasts untuk memperkuat posisinya sebagai shogun dan menindas rakyat Wano, sedangkan Bajak Laut Beast menggunakan Orochi untuk memeras sumber daya Wano dengan bebas. Akibat aliansi ini, rakyat Wano yang semula hidup sejahtera mengalami kemiskinan ekstrem. Hanya penduduk di Flower Capital saja yang hidup bahagia karena ada Orochi yang tinggal di sana.
Pada masa ini, Bajak Laut Beasts membangun pabrik senjata yang mencemari tanah dan air di sebagian besar wilayah Wano, menyebabkan masyarakat kesulitan mendapat makan dan minum. Orochi dan Bajak Laut Beasts juga tak segan memenjarakan para pemberontak dan memaksa rakyat Wano bekerja untuk mereka. Dengan pemerintah kuat dan jahat, rakyat Wano ketakutan untuk memulai kudeta.
Hal paling kejam yang dilakukan Bajak Laut Beasts adalah membagikan Buah Iblis SMILE kepada rakyat miskin. Buah Iblis buatan ini punya efek samping berbahaya bila gagal memberi kekuatan, yaitu pemakannya kehilangan ekspresi selain tertawa, bahkan mereka akan tertawa bila merasa sedih. Rakyat Wano yang kelaparan terpaksa memakan Buah Iblis tersebut sehingga mereka menerima efek sampingnya, yang mana menciptakan ilusi kebahagiaan di bawah tirani Orochi dan Bajak Laut Beasts.
One Piece sukses mengangkat topik penjajahan lewat lima arc di atas. Dengan adanya tema ini, One Piece sepertinya ingin meningkatkan kesadaran penggemar terhadap betapa kejamnya penjajahan. Menurutmu, arc mana yang menceritakan penjajahan paling kejam?