5 Desain Godzilla Terbaik, Versi MonsterVerse Masuk List!

Godzilla adalah karakter fiksional populer yang sedang diperbincangkan. Kemenangan film Godzilla Minus One (2023) dalam penghargaan Oscar, serta rilisnya film Godzilla x Kong: A New Empire (2024), bikin pamor kaiju legendaris ini meroket. Ia memang sudah dapat nama besar di mata dunia.
Bicara soal Godzilla, kaiju ini telah mengalami banyak reboot dan remake, desainnya pun sering berganti. Dari keseluruhan desain Godzilla mulai awal dikenalkan pada 1954 sampai 2024, ada beberapa yang unik dan ikonik. Desain Godzilla terbaik bisa kamu ketahui melalui daftar berikut ini.
1. Heisei Godzilla jadi desain paling memorable dari Godzilla

Heisei Godzilla merujuk pada desain Godzilla di era Heisei. Desain karya Shinji Nishikawa
ini digunakan pada tahun 1984—1995. Ini merupakan desain paling diingat, karena di kurun waktu tersebut, waralaba Godzilla sangat populer, bahkan bersaing dengan Ultraman dan Super Sentai.
Desain Godzilla di era Heisei ini terlihat lebih kokoh dan berisi. Ia juga lebih besar dari desain era Showa. Desain ini digunakan dalam beberapa film terbaik dari waralaba Godzilla, seperti Godzilla vs. Biollante (1989), Godzilla vs. King Ghidorah (1991), dan Godzilla vs. Destroyah (1995). Versi Godzilla ini familier buat kamu generasi 90-an, kan?
2. Showa Godzilla, desain orisinal yang gak ada matinya!

Pada awal kemunculan pertama kali di film Godzilla (1954) sampai periode Showa, kaiju satu ini punya desain yang tak segarang sekarang. Ia terlihat lebih ramping dengan sirip dorsal yang tidak begitu mencolok. Godzilla di sini juga memiliki mata besar, sehingga membuat desainnya terlihat lucu untuk standar saat ini.
Desain ini dipertahankan sampai memasuki era Heisei. Di era Showa, Godzilla juga tidak dibikin monster jahat seperti awal kemunculannya. Desainnya yang lucu kemungkinan untuk menyasar target penonton mereka yang kebanyakan anak-anak. Beberapa film populer Godzilla di era Showa antara lain Mothra vs. Godzilla (1964), Destroy All Monsters (1968), dan Godzilla vs. Mechagodzilla (1974).
3. Godzilla versi MonsterVerse sudah menjadi ikon di layar lebar

Kepopuleran Godzilla tidak hanya bergema di Jepang. Kaiju ini juga punya nama besar di seluruh dunia. Akhirnya, Legendary Pictures berhasil mendapatkan kepercayaan Toho untuk adaptasi Godzilla ke Hollywood. Film Godzilla (2014) menjadi awal semesta sinematik populer yang disebut MonsterVerse.
Godzilla versi Hollywood ini desainnya jelas lebih modern. Ia lebih mengadaptasi desain ala dinosaurus dari zaman purba dengan sirip dorsal yang mencolok. Desain kepalanya juga lebih realistis menyerupai reptil purba.
Godzilla ini sudah sangat terkenal berkat kepopuleran MonsterVerse. Apalagi, film terbarunya, Godzilla x Kong: A New Empire (2024), saat ini lagi tayang di bioskop.
4. Shin Godzilla punya desain paling seram

Shin Godzilla (2016) adalah film reboot untuk waralaba Godzilla. Film ini digarap oleh Hideaki Anno, yang terkenal dengan anime Neon Genesis Evengelion (1997). Di tangan Anno, Godzilla diubah menjadi monster menyeramkan yang bakal memberikan mimpi buruk. Ia juga bukan antihero, tapi makhluk buas yang bikin kekacauan.
Desain Godzilla benar-benar creepy di film ini. Tubuhnya juga berevolusi sepanjang film. Wujud akhirnya, Shin Godzilla, terlihat menyeramkan dengan tubuh tegap tinggi dan wajah bagaikan iblis. Mulutnya juga bisa melebar saat mengeluarkan napas atom. Monster ini sukses dihidupkan dengan gaya Psychological thriller ala Hideaki Anno.
5. Godzilla di film Godzilla Minus One tampil garang dan jahat

Godzilla Minus One (2023) mencuri perhatian dunia setelah berhasil memenangkan penghargaan Oscar untuk Best Visual Effect. Ia dapat penghargaan berkat penggunaan efek CGI sinematografi sampai desain Godzilla sendiri.
Godzilla di film ini kembali ke akarnya. Ia adalah monster jahat yang harus dibunuh karena menyebabkan kehancuran. Desain Godzilla di film ini benar-benar menangkap esensi kaiju sebagai monster fiksional. Ia tidak mencoba mengubahnya dengan desain yang lebih realitis, seperti di MonsterVerse.
Godzilla di Godzilla Minus One sengaja dibikin flashy. Namun, hal itu yang bikin desain Godzilla sangat disukai. Desain buatan Kosuke Taguchi ini sebenarnya masih ada kemiripan dengan desain era Heisei, tapi diberikan sentuhan untuk memperkuat perannya sebagai antagonis. Uniknya, sirip dorsal dari Godzilla ini akan ikut menonjol layaknya mekanisme railgun, lho!
Godzilla adalah karakter fiksional yang sudah menjadi budaya pop. Ia bakal terus tampil dengan berbagai desain baru untuk membuatnya tetap tampil baru di tiap kemunculannya. Dari lima desain Godzilla di atas, manakah yang jadi favoritmu?